Kalsel

Nyoblos, Ibnu Sina Rasakan Beda Atmosfer PSU Pilgub Kalsel dan Pilwali Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin terpilih Ibnu Sina mengakui terdapat perbedaan ketika menggunakan hak pilihnya,…

Oleh Syarif
Ibnu Sina saat nyoblos di TPS 02, Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin terpilih Ibnu Sina mengakui terdapat perbedaan ketika menggunakan hak pilihnya, di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel dan Pilwali Banjarmasin.

Ibnu beserta keluarga mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02, Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan pada Rabu (9/6). Proses pencoblosan ini merupakan kali keduanya akibat amar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau Pilwali kemarin ada suasana berbeda karena sebagai Paslon dan berharap betul mendapatkan dukungan dari masyarakat Banjarmasin. Kalau Pilgub Kalsel lebih bebas dan enjoy karena Pilwali sudah selesai," ujar Ibnu.

Menurutnya proses demokrasi berupa PSU pascagugutan MK ini menjadi sejarah bagi Kalsel. Olehnya, ia tidak menduga akan ada gugatan selanjutnya setelah PSU Pilgub Kalsel berlangsung.

"Mudah-mudahan kita kawal bersama proses demokrasi di Kalsel," pungkasnya.

Disamping itu, Ibnu mengatakan bahwa sekitar 70 persen warga telah menggunakan hak pilihnya di TPS. Sejak pukul TPS ini dibuka hingga 09.30 Wita tadi. Dilaporkan bahwa sebanyak 329 pemilih berada di TPS 02.

Olehnya, ia mengharapkan proses PSU Pilgub Kalsel ini berjalan lancar, sehingga terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel yang tidak melanggar aturan.

"Kami bersyukur, khususnya dalam pantauan kami dari kemarin para petugas telah siap dan Protokol Kesehatan (Prokes) dilaksanakan. Kemudian kita mendaftar membawa undangan dan KTP yang diperlihatkan kepada para petugas," pungkasnya.

Adapun di PSU Pilgub Kalsel dilaksanakan di tiga Kecamatan. Yakni Banjarmasin Selatan dengan 301 TPS. Kabupaten Banjar yang meliputi Martapura, Astambul, Aluh Aluh, Mataraman, Sambung Mangkur. Kemudian Kabupaten Tapin di Binuang.