Kalsel

Nyaris 600, Positif Covid-19 di Kalsel Tambah 18 Kasus

apahabar.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan kembali mencatatkan peningkatan kasus penularan Covid-19. Per Sabtu (23/5), jumlah terkonfirmasi…

RSUD Ulin Banjarmasin telah menyiapkan ruang khusus isolasi pasien suspect Corona. RSUD menjadi salah satu rumah sakit rujukan terkait virus asal Wuhan, China itu. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby

apahabar.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan kembali mencatatkan peningkatan kasus penularan Covid-19.

Per Sabtu (23/5), jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat bertambah 18 kasus.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan pengidap Covid-19 di Kalsel menjadi 590 kasus.

Kasus baru tersebut disumbang 8 orang asal Tanah Bumbu, 6 orang asal Tapin, 4 orang asal Tanah Laut dan 1 orang asal Banjarbaru.

454 pasien di antaranya saat ini menjalani perawatan di beberapa rumah sakit dan melakukan karantina secara khusus.

GTPP melaporkan 1 kasus kematian yang telah dikonfirmasi positif tertular Covid-19, yaitu pasien asal Banjarmasin.

Sehingga, jumlah pasien meninggal dunia seluruhnya adalah 59 orang. Sedangkan, pasien sembuh masih bertahan di angka 77 orang.

Dalam identifikasi kasus Covid-19 di Kalsel, petugas surveilans terus gencar melakukan pelacakan (tracking).

Khususnya terhadap kontak-kontak yang diduga terjangkit penularan virus tersebut. Begitu pula terhadap kluster-kluster tertentu yang banyak menyumbang pasien reaktif terhadap Covid-19.

Pada periode yang sama, GTPP Covid-19 melaporkan penambahan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 890 ODP.

Jumlah itu terdiri dari 16 ODP baru dan berkurang 4 orang lainnya yang selesai masa pemantauannya.

Begitu pula dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 15 pasien menjadi 125 PDP seluruhnya.15 PDP tersebut, yaitu 12 pasien dari Banjarmasin, 2 pasien dari Banjar dan 1 pasien dari Tabalong

Reporter: Musnita SariEditor: Fariz Fadhillah