Pemilu 2024

Nusron: Golkar Tak Paksa Gibran Jadi Kader

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid, menyebut pihaknya tak memaksa Gibran untuk bergabung menjadi kader Golkar.

Prabowo dan Gibran duduk satu mobil usai menghadiri Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS, Kamis, (10/08). Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, JAKARTA - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid, menyebut pihaknya tak memaksa Gibran untuk bergabung menjadi kader Golkar.

Hal tersebut disampaikan Nusron, menanggapi kabar yang menyebut  bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.

"Semua diserahkan sepenuhnya sama Mas Gibran. Saya yakin beliau tahu mana langkah yang terbaik buat bangsa dan negara," kata Nusron, di Jakarta, Selasa (17/10).

Baca Juga: Agung Laksono: Gibran Dapat Tiket Cawapres Asalkan Gabung Golkar

Lebih lanjut, Anggota Komisi VI DPR RI itu meyakini bahwa Gibran tentunya akan memutuskan hal terbaik untuk langkah politiknya.

"Saya yakin beliau tahu langkah yang terbaik," ujarnya.

Namun demikian, yang menjadi fokus utama dan yang terpenting bagi partainya adalah bagaimana bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dapat memenangi Pilpres 2024.

"Bagi kami, yang penting Pak Prabowo menang dengan cara yang santun dan elegan," tukasnya.

Baca Juga: Tanggapi Putusan MK, Gibran: Tunggu Pertemuan Besok dengan PDIP

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membantah akan bergabung dengan Partai Golkar demi mengantongi tiket cawapres Prabowo Subianto.

Langkah Gibran itu juga mensyaratkannya bakal hengkang dari PDI Perjuangan, yang telah membesarkan karir politik keluarga mereka.

"Siapa yang bilang, tanya di Jakarta tanya yang bikin isu," kata Gibran di Solo, Selasa.