apahabar.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi VII DPR RI, Novri Omposunggu menyalurkan bantuan dampak pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan.
Bantuan CSR Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) itu diserahkan melalui perwakilan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalsel, yang kemudian akan dibagi ke Kota Banjarmasin dan sejumlah kKabupaten lainnya.
Ada dua ribu paket sembako yang bakal disalurkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan, sebagai stimulan bagi para penerima yang mayoritas berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalimantan Selatan, Novri Omposunggu, mengungkapkan bahwa untuk penyalurannya di Kalimantan Selatan dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Organisasi kepemudaan itu yang nantinya bergerak melakukan penyaluran bantuan berupa sembako ke berbagai wilayah.
“Harapan saya, nantinya bantuan dari SKK Migas ini tak hanya dilakukan di masa pandemi. Namun juga dapat berkesinambungan, kalau bisa tiap tahun,” tutur Novri dalam penyerahan bantuan secara simbolis di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Jumat (24/12) sore.
Terkait titik penyaluran bantuan, Novri mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada GMNI Kalsel yang akan membagi ke titik-titik tertentu di sejumlah kabupaten/kota.
“Kami juga akan terus memperjuangkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, tak hanya di masa pandemi saja,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Ketua GMNI Kalimantan Selatan, Lutfi Rahman menuturkan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan sudah dimulai dari Kota Banjarmasin. Kemudian dilanjutkan ke wilayah Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
“Kalau untuk tahap pertama hari ini, kami bagikan kepada warga di Kelurahan Pramuka, Kecamatan Banjarmasin Timur,” jelas Lutfi.
Penyaluran bantuan diprediksi akan rampung pada Selasa depan, mengingat kondisi masing-masing wilayah yang akan didatangi.
“Ini juga merupakan komitmen kita untuk terus berjuang bersama pemerintah,” pungkasnya.