Pemkab Barito Kuala

Nilai Perubahan APBD Batola Diusulkan Naik 6,71 Persen

apahabar.com, MARABAHAN – Disebabkan sejumlah kebutuhan mendesak, nilai perubahan dalam ABPD 2021 di Barito Kuala diusulkan…

Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor, menyerahkan salinan Raperda Tentang Perubahan APBD 2021 kepada Ketua DPRD, Saleh, Senin (6/9). Foto: Prokopimda Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Disebabkan sejumlah kebutuhan mendesak, nilai perubahan dalam ABPD 2021 di Barito Kuala diusulkan naik 6,71 persen.

Perubahan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna bersama DRPD Batola yang membahas penyampaian Raperda Tentang Perubahan APBD 2021, Senin (6/9).

Dibacakan Wakil Bupati Batola, H Rahmadian Noor, perubahan dalam APBD 2021 ditambah 6,71 persen dari APBD murni atau senilai Rp1,37 triliun.

“Pertambahan itu dialokasikan untuk penanganan dan pengendalian dampak pandemi Covid-19,” papar Rahmadian Noor.

“Adapun penganan dan pengendalian itu dilakukan dalam bentuk kegiatan, ketersediaan anggaran, hingga tanggap darurat,” imbuhnya.

Di sisi lain, anggaran pendapatan dalam perubahan ABPD 2021 menurun dari APBD murni menjadi Rp1,24 triliun.

Sementara total anggaran belanja dalam perubahan APBD 2021 meningkat menjadi Rp1,35 triliun. Imbasnya perubahan APBD 2021 memunculkan defisit senilai Rp106 milar.

Namun demikian, penerimaan pembiayaan dalam perubahan APBD Batola berjumlah Rp126 miliar. Sebaliknya pengeluaraan pembiayaan adalah sebesar Rp20 miliar.

“Dengan penerimaan pembiayaan yang lebih besar daripada pengeluaran pembiayaan, maka diperoleh pembiayaan bersih positif sebesar Rp106 miliar,” jelas Rahmadian Noor.

“Untuk selanjutnya seluruh pembiayaan bersih positif dipergunakan untuk menutup defisit. Dengan demikian, sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan senilai Rp0,” imbuhnya.