Penganiayaan David Ozora

Nilai Fantastis Restitusi David Ozora: Kubu Shane Tidak Mampu Bayar

LPSK menetapkan nilai restitusi Cristalino David Ozora sebesar Rp120,3 miliar. Angka itu dianggap tak masuk akal bagi terdakwa.

Terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas saat tiba di PN Jakarta Selatan. Foto: apahabar.com/Bambang S

apahabar.com, JAKARTA - LPSK menetapkan nilai fantastis restitusi Cristalino David Ozora sebesar Rp120,3 miliar. Angka itu dianggap tak masuk akal bagi terdakwa.

Kubu terdakwa Shane Lukas menyatakan keberatan. Mereka menganggap perhitungannya tak jelas.

"Dasar perhitungannya itu, enggak scientific. Ya istilahnya tolak ukurnya itu, bagi kami enggak masuk akal, penghitungan komponen-komponen nya itu," ujar kuasa hukum Shane, Happy Sihombing, Minggu (25/6) pagi.

Baca Juga: Kubu Mario Tuding Restitusi Rp100 M Demi Incar Harta Rafael Alun

Nilai yang ditetapkan LPSK memang terlampau jauh dengan permintaan ayah David, Yonathan Latumahina. Angkanya cuma Rp52 miliar. 

Kata Happy, kondisi David kini berangsur membaik. Bagi ia perkembangan itu menjadi dasar makin tidak masuk akalnya nilai restitusi yang diajukan LPSK.

"Terus dihitung sampai umur 71 tahun. Sekarang aja si David itu udah bisa jalan-jalan loh ke tempat Gus Mus. Tim kami udah lihat, dia udah sehat," sebutnya.

Dia bagian ini, Happy meminta belas kasih untuk kliennya. Kata dia, Shane berasal dari keluarga yang kurang mampu.

"Shane itu orang tuanya pengangguran, dan masih mengontrak. Bagaimana bisa dia membayar, meski ditanggung tiga orang, kalau restitusinya puluhan juta, mungkin kami kuasa hukum bisa membantu, sedangkan kami aja probono loh," jelas dia.

Baca Juga: Kubu David Ozora Ajukan Ganti Rugi Biaya Pengobatan!

Lebih lanjut, kata Happy, Shane tak akan sanggup membayar restitusi itu. Ia angkat tangan.

Untu itu, kubu Shane bakal menyerahkan tanggungan restitusi ini kepada negara apabila diputus terlampau besar. 

"Kami serahkan ke negara lah. Melihat kalau di Undang-Undang Dasar itu, orang yang terlantar dan tidak mampu dibiayai oleh negara, ya ini juga saya kira kami serahkan ke negara, biar nanti negara yang menanggung," pungkasnya.