apahabar.com, KOTABARU - Ada begitu banyak cara pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) untuk menikmati usia senjanya.
Di Kotabaru, seorang pensiunan kepala dinas berusia 62 tahun menginisiasi pembangunan masjid. Dia bernama Adi Sutomo. Sebelum resmi pensiun, Adi menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotabaru.
Beragam kegiatan dia lakukan untuk mengisi masa pensiun, di antaranya mengadakan pengajian rutin di kediamannya hingga menginisiasi pembangunan masjid.
Berniat untuk syiar Islam, Adi Sutomo mendapat banyak bantuan dari sejumlah pengusaha. Dia mengumpulkan dana lewat kotak amal yang diletakkan persis di depan pembangunan masjid, tepatnya di kawasan Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara.
Dimulai sejak Februari 2020 lalu, pembangunan masjid berjalan dengan segala keterbatasan. Apalagi dia tidak pernah meminta bantuan ke pemerintah maupun perusahaan.
"Alhamdulillah, walaupun dengan kondisi fisik seperti ini, pembangunan masjid yang kami namai Siratal Mustakim sudah mencapai 90 persen," ujar Adi, kepada apahabar.com, Rabu (22/8) siang.
Baca Juga: Link Live Tabligh Akbar Habib Umar di Palangka Raya
Sesuai perencanaan pembangunannya, masjid yang dibangun di atas tanah wakaf itu rampung akan menghabiskan dana lebih dari satu miliar.
"Sekarang kami tengah proses membuat les gypsum, dan dilanjutkan dengan finishing," tuturnya.
Meski mssih dalam tahap penyelesaian, masjid ini sudah ramai dan digunakan untuk ibadah salat lima waktu, salat Jumat, Iduladha, serta Idulfitri.
Amaliyah keagamaan rutin mingguan seperti maulid Al Habsyi dan pengajian juga sudah ramai diadakan di masjid ini.
"Targetnya nanti supaya masjid ini bisa dimanfaatkan untuk warga sekitar, para pegawai jika kantornya berpindah, musafir, serta mualaf," katanya.
Baca Juga: Dukung Tablig Akbar Habib Umar, Halaman Gereja di Palangka Raya Jadi Tempat Parkir
Kepada masyarakat, Adi Sutomo mengajak para dermawan untuk bisa membantu dan menyisihkan rezekinya untuk pembuatan tempat wudhu.
"Saat ini kami masih perlu bantuan untuk membuat tempat wudhu. Jadi, bagi kawan-kawan dermawan yang mau beramal jariyah silakan, supaya tempat wudhu di masjid itu bisa dibuat," pungkasnya.