Kalsel

Ngeri! Lengan Pria di Binturung Kotabaru Putus Disambar Buaya

apahabar.com, KOTABARU – Lengan seorang pria berinisial PO (44) asal Desa Binturung, Kecamatan Pamukan Utara, Kotabaru,…

Lengan seorang warga Desa Binturung, Pamukan Utara, Kotabaru terputus akibat disambar buaya liar. Foto- Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Lengan seorang pria berinisial PO (44) asal Desa Binturung, Kecamatan Pamukan Utara, Kotabaru, Kalsel, putus akibat disambar buaya liar, Sabtu (11/7) pukul 13.00 WITA.

Penelusuran apahabar.com, insiden itu di alami PO saat di area kebun kelapa sawit Sungai Cengal Estate, Kotabaru.

Belakangan, PO sendiri diketahui merupakan seorang karyawan di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Perusahaan sendiri telah membuat laporan resmi tentang kecelakaan kerja, dalam bentuk berita acara.

Geger! Penemuan Martir dan Dinamit di Amuntai HSU

Sebelum menjadi korban keganasan buaya liar, pria itu bersama rekannya sedang bekerja membersihkan tanggul, atau grass cutting di kebun perusahaan. Tepatnya, di blok J12.

Siang itu, korban merasa sakit perut, dan ingin buang air besar (BAB), dan berjalan menuju ke blok sebelah, J13.

Namun, tidak berselang lama, tiba-tiba korban histeris berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan korban, rekannya pun bergegas menuju lokasi, atau ke blok sebelah.

Sesampainya di sana, rekan korban sudah melihat kondisi korban tak berdaya, dengan lengan kanan terputus.

Selanjutnya, korban dibawa rekannya pulang ke rumah, kemudian dilaporkan ke pihak senior asisten perusahaan perihal insiden itu.

Saat itu pula, sang asisten lantas menghubungi tim medis untuk segera melakukan penanganan.

Sebuah mini colt jenis L-300 diterjunkan untuk membawa korban ke klinik central untuk mendapatkan penanganan medis.

Saat itu, dipastikan kondisi korban membaik setelah mendapat penanganan serius dari tim medis.

Tepat pada pukul 15.00 Wita, korban dirujuk ke Rumah Sakit Panglima Sebaya, Grogot Kalimantan Timur, agar mendapatkan penaganan lebih intensif.

Sementara, Ipda Edi Supratman, Kapolsek Pamukan Selatan membantah insiden itu terjadi di wilayahnya, Desa Rampa Cengal, seperti informasi yang beredar di media sosial.

“Namun, setelah saya cek ke anggota, memang ada kejadian warga disambar buaya. Itu di Sungai Cengal, dan masuk wilayah Pamukan Utara,” terang Edi, dikontak apahabar.com, Minggu (11/7).