Ngeluh Sakit, Pria Lansia Meninggal dalam Kereta Rute Jember-Banyuwangi

Penumpang kereta api (KA) Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi meninggal mendadak dalam perjalanan dengan kereta api.

Petugas kepolisian melakukan pengecekan pada korban dengan di dampingi petugas kesehatan Puskesmas kalibaru (Foto:apahabar.com/Mohamad Abdul)

apahabar.com, BANYUWANGI - Penumpang kereta api (KA) Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi meninggal mendadak dalam perjalanan, Senin sore (6/2)

Diduga penyebab meninggalnya penumpang KA yang diketahui bernama Tri subekti (72) warga lingkungan Kalipuro akibat penyakit yang dideritanya kambuh dalam perjalanan.

Sebelum peristiwa itu terjadi, pria lanjut usia tersebut menumpang kereta api dari stasiun Jember menuju stasiun di Banyuwangi. Namun, sebelum masuk Banyuwangi tepatnya ketika kereta melewati stasiun Ledok Ombo Jember, 15:00 WIB, korban mengeluhkan sakit di bagian dadanya kepada saudaranya suswati (57).

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Pengunjung Pantai Pulau Merah Ditemukan Meninggal

Selanjutnya petugas kereta yang mengetahui hal itu segera memberikan pertolongan kepada korban. Namun kondisi pria lansia itu twris menurun hingga lemas tak berdaya.

Akhirnya sebelum sampai di stasiun di wilayah Kalibaru, Banyuwangi korban diduga sudah meninggal dunia.

"Korban sempat dilarikan ke puskesmas Kalibaru, namun korban sudah dinyatakan meninggal," kata Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Adinata pada apahabar.com.

Baca Juga: ABK Tercebur di Muara Baru Ditemukan Meninggal Dunia

Iptu Yaman menjelaskan dalam hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga membuat pernyataan menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban secara ikhlas.

"Korban diketahui memiliki riwayat sakit. Dugaan sementara, penyakit korban kambuh,” tambah Kapolsek.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Manajer Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari dikonfirmasi secara terpisah membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, ketika dalam perjalanan korban telah mengeluh sakit dan masinis kemudian menurunkannya di Stasiun Kalibaru.

“Kami sudah lakukan evakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat dengan ambulans,” tukasnya.