Tak Berkategori

Ngamuk-Ancam Polantas, Pria Bersajam di Banjarmasin Ngaku Benci Polisi

apahabar.com, BANJARMASIN – Motif penyerangan terhadap polisi di Pasar Antasari, Banjarmasin mulai terkuak. Namun begitu, kejiwaan…

Polisi terpaksa melumpuhkan Yudhi dengan timah panas lantaran terus mengacungkan senjata tajam ke petugas. Foto: Banjarmasinpost.co

apahabar.com, BANJARMASIN – Motif penyerangan terhadap polisi di Pasar Antasari, Banjarmasin mulai terkuak. Namun begitu, kejiwaan pelaku Muhammad Yudhi masih mengundang tanda tanya.

Aksi Yudhi menghunuskan parang ke seorang Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Bhabinkamtibmas) mengejutkan pengunjung Pasar Antasari, Selasa (13/7) kemarin.

Sambil menenteng sajam, ia terus mengikuti polisi tersebut hingga ke pos lalu lintas yang berjarak selemparan batu dari pasar.

Sampai di pos, Yudhi makin menjadi-jadi. Dia kembali mengacungkan sajamnya.

Petugas sampai mengeluarkan beberapa tembakan untuk memperingatkan Yudhi.

Saat tembakan peringatan tak diindahkan, sebutir peluru dari tembakan terukur petugas bersarang di kaki kirinya.

“Saat diberi tembakan peringatan, tersangka malah hendak menyerang anggota,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi, Rabu (14/7).

Sejurus itu, ia dibawa ke RS Bhayangkara Banjarmasin guna penanganan medis.

Kini, Yudhi telah mendekam di sel Mapolresta Banjarmasin.

Terbaru, polisi telah menetapkannya sebagai tersangka.

“Yang bersangkutan statusnya kita naikkan jadi tersangka,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi, Rabu (14/7).

Yudhi terancam pasal berlapis, antara lain Pasal 335 KUHP terkait Pengancaman dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin.

Kendati demikian, polisi masih akan menjadwalkan pemeriksaan kejiwaan terhadap Yudhi.

Sebab dari beberapa informasi, Yudhi disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.

“Tapi sejauh ini dari hasil pemeriksaan lancar-lancar saja,” katanya.

Lantas, apa motif Yudhi mengancam petugas?

Sejumlah keterangan berhasil dikorek polisi. Salah satunya mengenai kebenciannya terhadap polisi.

Salah satunya faktor, Yudhi ternyata pernah ditangkap akibat kasus perkelahian pada 2004 di Kotabaru

“Keseharian pelaku memang sering bawa senjata tajam. Kebetulan Selasa kemarin, melihat polisi dan dia acungkan sajamnya,” katanya.