apahabar.com, JAKARTA – Netflix merilis film dokumenter terbarunya, "Ice Cold: Murder, Coffee, dan Jessica Wongso". Mengingatkan kembali tragedi kematian Mirna Salihin pada tahun 2016.
Film dokumenter ini mengilas balik kasus sianida yang sempat menggemparkan Indonesia, dua orang sahabat Jessica Wongso dan Mirna Salihin terlibat dalam kasus paling mengerikan.
Ketika Jessica dan Mirna ingin menghabiskan waktu bersama di salah satu café di Jakarta Pusat, tanpa ada tanda mencurigakan, Mirna Salihin kemudia pingsan dan kejang setelah meminum es kopi yang diduga dicampur sianida. Misteri ini kemudian memicu sidang pembunuhan kontroversial yang diikuti secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Dalam proses empat bulan persidangan yang dihadirkan secara langsung di televisi Indonesia, Jessica Wongso, seorang teman Mirna Salihin yang sedang berkunjung dari Australia pada saat itu, didakwa melakukan peracunan yang direncanakan.
Meskipun Jessica Wongso akhirnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, banyak kontroversi muncul seputar keabsahan bukti-bukti yang diajukan selama persidangan.
Fakta Lain yang Mencuat dalam Film Dokumenter
Film dokumenter ini menyoroti ketidakpastian seputar kasus tersebut, termasuk sedikitnya bukti fisik yang menghubungkan Jessica Wongso dengan peracunan. Rekaman CCTV di kafe hanya memperlihatkan Mirna meminum kopi yang dipesan Jessica.
Meskipun seorang pekerja kafe mencatat bahwa kopi itu rasanya "sangat busuk,"
tetapi pengacara Jessica membantah adanya sianida dalam botol kopi tersebut.
Dalam sidang, terungkap bahwa keterangan saksi dan keterangan ahli menjadi inti persidangan, terutama yang berkaitan dengan kondisi mental Jessica Wongso.
Pseudo-sains yang dipaparkan di persidangan mencoba menghubungkan ciri-ciri mental negatif dengan sifat wajah Jessica, menambah kebingungan dalam penentuan kesalahannya.
Dalam film dokumenter terseut juga mengangkat perspektif yang berbeda tentang hasil otopsi dan tes post-mortem yang dilakukan pada Mirna Salihin.
Meskipun ada kesaksian yang menyatakan usus Mirna terkorosi dan mulutnya menghitam, ahli patologi forensik dari berbagai latar belakang memberikan pendapat yang berbeda.
Beberapa menyatakan bahwa tidak ada bukti kematian disebabkan oleh sianida, sedangkan yang lain mencurigai kemungkinan sebab kematian yang lain, termasuk pengaruh bahan kimia pembalseman.
Keberadaan Jessica Wongso Saat Ini
Jessica Wongso, saat ini, masih mendekam di Lapas Kelas II A Pondok Bambu dan telah menjalani tujuh tahun dari hukuman dua dekade yang dijatuhkan padanya. Meskipun ia mengajukan banding, upaya tersebut ditolak oleh Pengadilan Tinggi Jakarta dan Mahkamah Agung, menjadikannya tanpa opsi hukum yang tersisa.
Masyarakat masih dibuat penasaran tentang kebenaran di balik kematian Mirna Salihin, sementara kasus ini terus menjadi salah satu misteri yang membingungkan dan kontroversial dalam sistem hukum Indonesia.