Nelayan Temukan Pria di Tepi DAM Laut Wilayah Tanjung Priok

Pemancing ditemukan nelayan tenggelam di DAM merah (batas laut) setelah dua hari menghilang.

Ilustrasi Tim SAR melakukan pencarian orang tenggelam di sungai kahayan (Foto apahabar.com/net)

Apahabar.com, JAKARTA– Seorang pemancing yang tenggelam ditemukan nelayan di DAM merah (batas laut) setelah dua hari menghilang. 

Hal itu dijelaskan seorang saksi Syahru (20). Pemancing tersebut terseret ombak saat memancing di DAM Merah Tanjung Priok, Jakarta Utara dan baru ditemukan pada Senin pagi (2/1).

“Saya saat itu menemukan mayat sekitar tadi Senin 02 Januari 2023 sekira pukul 08:00. Korban ditemukan tak jauh dari TKP oleh nelayan sudah dalam keadaan  meninggal dunia," pungkasnya.

Baca Juga: Dramatis, Tim SAR Pecahkan Beton untuk Evakuasi Mayat Terjepit di Gorong Gorong

Ia menjelaskan saat di lokasi hanya pihak Polisi Air dan Udara (Airud) yang membantu nelayan mengevakuasi korban. Diketahui korban tersebut berinisial AD (50) sudah hilang kontak selama dua hari.

“Terkena ombak 1 pemancing hanyut dan satu pemancing lainnya berusaha membantu tapi tidak berhasil karena ombak yang besar dan angin kencang di TKP DAM Merah Tanjung Priok” ucapnya pada apahabar.com saat di konfirmasi, Senin (2/12).

Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) oleh pihak Polisi Airud yang berjaga dan mengawasi wilayah batas pantai tersebut. Mereka sudah mengabarkan temuan itu kepada pihak keluarga korban.