Kecelakaan Lalu Lintas

Nekat Terobos Lampu Merah, Seorang Wanita di Lumajang Tewas Tertabrak

Seorang wanita di Lumajang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di perempatan Jalan Suwandak, Lumajang Jawa Timur. (04/9)

Kecelakaan di Lumajang renggut nyawa seorang wanita. Foto/David Firmansyah

apahabar.com, LUMAJANG - Seorang wanita di Lumajang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di perempatan Jalan Suwandak, Lumajang Jawa Timur. (04/9)

Nur Jannah (54), warga Kelurahan Jogoyudan, Lumajang mengalami kecelakaan, sesaat setelah mencoba menerobos lampu merah di perempatan Jalan Suwandak, Lumajang.

Nur ditabrak oleh sesama pengendara motor dari arah utara ke selatan. Korban sempat mengalami luka pada wajah, tak lama kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.

Baca Juga: 17 Desa Alami Kekeringan, BPBD Lumajang Distribusi Air Bersih

Saat ini, jenazah masih berada di RSUD Haryoto Lumajang untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, Sulaiman juga dilarikan ke RSUD Haryoto Lumajang karena mengalami luka ringan.

Diketahui, korban kurang waspada dan mengabaikan lampu merah sehingga tabrakan tidak terhindarkan. Hal itu, diamini Ipda Didit Ardiana, selaku Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Lumajang.

Kronologi kecelakan dialami sesama pengguna motor disebabkan oleh Nur Jannah (54) yang membawa motor Vario Hitam bernopol N-3716-ZZ dari arah barat ke timur, menerobos perempatan saat lampu masih berwarna merah.

Baca Juga: Kios Pupuk 'Nakal', PT Pupuk Indonesia Beri Sanksi di Lumajang Jatim

Sementara Sulaiman (47) membawa motor Scoopy Abu-abu bernopol N-4172-YBM datang dari arah utara ke selatan saat lampu hijau. Akibatnya, benturan di antara keduanya tidak terhindarkan.

"Kejadian berawal ketika wanita tersebut membawa motor Vario Hitam dari arah barat ke timur dan mencoba menerobos lampu merah. Bersaman itu, seorang pengendara motor Scoopy Abu-abu dari arah utara ke selatan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas" terang Didit kepada apahabar.com di kantor Satlantas Polres Lumajang.

Saat ini, kata Didit, mediasi sedang dilakukan terhadap kedua korban kecelakaan. "Saat ini kami masih melakukan mediasi terhadap keluarga korban" pungkasnya