Tak Berkategori

Nekat Terjun di Tengah Pandemi, Menatap Coffe Banjarmasin Tak Rasakan Pahitnya Bisnis Kopi

apahabar.com, BANJARMASIN – Memulai bisnis di tengah pandemi Covid-19 jadi tantangan tersendiri. Untungnya, Menatap Coffe Banjarmasin…

Oleh Syarif
Bisnis kedai kopi berbagi bersama dengan petugas pos penyekatan PPKM level 4 Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - Memulai bisnis di tengah pandemi Covid-19 jadi tantangan tersendiri. Untungnya, Menatap Coffe Banjarmasin tak rasakan pahitnya bisnis kopi.

Berdiri 1 tahun sejak wabah dari negara China melanda, tidak membuat Menatap Coffe gulung tikar. Penghasilan bisnis kedai kopi di Jalan Adhyaksa, Banjarmasin terus meroket.

Barista Menatap Coffe, Andi menyebut bahwa pendapatnya hampir 100 persen. Animo pembeli lebih kencang memesan untuk bawa pulang.

Proses takeaway tersebut membuat pembeli untung karena mendapatkan potongan harga 20 persen dari normal. Sekitar 40 sampai 60 kaleng terjual setiap harinya.

"Animo takeaway lebih kencang hampir 100 persen. Harga yang kita juga Rp10 ribu hingga Rp30 ribu," ujarnya.

Menurutnya hasil ini tidak lepas dari prediksinya bersama team. Mereka sering kali berdiskusi sehingga mengeluarkan beberapa inovasi, terutama berwisata di Media Sosial (Medsos).

Flatfrom Instagram dan lainnya berdampak membuat barang jualannya dilihat orang banyak orang.

"Lebih inovasi biar survival di momen sekarang," ucapnya.

Di sisi lain, pihaknya juga berbagi kepada petugas pos penyekatan PPKM level IV.

Ada tiga pos penyekatan yang diincar, yaitu Jalan Ahmad Yani Km 6, Hasan Basri hingga Duta Mall Banjarmasin. Setiap pos dibagi sekitar 30 kaleng kopi susu dari Menatap Coffe.

"Tujuan untuk mendukung petugas pos PPKM biar sama-sama sehat. Petugas sehat kita juga sehat," harapnya.