apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu tempat nonkrong, cafe di Jalan Kampung Melayu Darat, Kelurahan Seberang Mesjid, Banjarmasin Tengah, dikeluhkan warga setempat.
Pasalnya baru-baru ini atau Rabu (28/10) malam, tempat nongkrong tersebut menggelar acara mini konser dan mengundang kerumunan anak muda.
Ironisnya, acara tersebut digelar saat Kota Banjarmasin masih berusaha memutus penyebaran virus Covid-19.
Selain itu, tempat nongkrong itu juga berada di wilayah kelurahan Seberang Mesjid, yang notabene kelurahan dengan kasus positif Covid-19.
Video mini konser itu juga beredar di media sosial. Dalam video itu, pengunjung yang datang nampak melanggar protokol kesehatan. Mulai dari tak jaga jarak hingga tak memakai masker.
Salah satu warga sekitar, Hanafi mengatakan, selain tak mematuhi protokol kesehatan, acara mini konser itu juga membuat kebisingan. “Musiknya nyaring, warga terganggu,” ujarnya.
Tak cuma itu, kata dia, acara mini konser itu juga menyebabkan kemacetan arus jalan setempat, sebab parkir yang mengular.
Dikonfirmasi, salah satu pegawai membenarkan adanya gelaran mini konser di tempat tersebut. “Iya benar ada band lokal,” katanya.
Dikatakannya acara tersebut sudah mendapatkan izin dari ketua RT setempat.
Namun, saat ditanya lebih jauh soal izin kepolisian dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, pegawai tersebut mengaku tidak tahu.
“Soal itu saya tidak tahu. Itu kewenangan owner kami, kami hanya pegawai. Namun kayaknya sudah,” katanya.
Kendati demikian, ia menuturkan kalau pihaknya sudah sebisa mungkin untuk menerapkan protokol kesehatan, sesuai aturan berlaku.
“Hand sanitizer sudah kami siapkan. Kalau soal pengunjung yang berkerumun sudah kami himbau, tapi merekanya yang tak mendengarkan,” katanya.