Pria Pembuat Onar

Nasib Yudo Andreawan Ditentukan Setelah Observasi Dokter

Yudo Andreawan masih menjalani observasi kejiwaan. Nasibnya akan ditentukan setelah tim dokter melengkapi hasil pemerisaan kejiwaannya.

Pria Pembuat Onar Di Manggarai, Yudo Andreawan (Foto: apahabar.com/Daffa)

apahabar.com, JAKARTA – Penahanan tersangka Yudo Andreawan akan ditentukan pekan depan setelah hasil observasi kejiwaan yang dilakukan oleh tim dokter dari Polda Metro Jaya.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu hasil observasi yang sedang disusun dokter.

“Dokter sekarang lagi susun hasil observasinya,” kata Yuliansyah, Sabtu (29/4).

Yuliansyah menuturkan hasil observasinya akan ditentukan setelah hasil wawancara dengan keluarga tersangka Yudo dilengkapi dengan berkas pemeriksaan lainnya.

Adapun proses wawancara dengan keluarga tersangka Yudo disebut sebagai tahap terakhir dalam rangkaian proses observasi yang dilakukan.

Baca Juga: Sering Bikin Onar, Yudo Andreawan Klaim Alami Gangguan Mental

Saat ini, tim dokter sedang menyusun hasil observasi tersebut dan diperkirakan hasilnya akan dikirimkan ke penyidik pekan depan untuk ditindaklanjuti.

“Nanti 2 atau 3 hari dari pihak rumah sakit akan bersurat ke direktur (Dirkrimum) perihal hasilnya,” tandasnya.

Sebelumnya, Yudo Andreawan diringkus oleh jajaran Polda Metro Jaya setelah videonya viral di media sosial. Saat itu, ia membuat onar di stasiun Manggarai. Ia membuat keributan hanya karena persoalan sepeleh, senggolan dengan penumpang lain.

"Ya betul (pelaku ditangkap)," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Yudo Andreawan Bikin Gaduh Stasiun hingga Serang Orang di Mall

Yuliansyah menerangkan semula pelaku diajak untuk bertemu di sekitaran Polda Metro Jaya. Ia mengiakan ajakan tersebut dan langsung ditangkap.

Belakangan dalam proses pemeriksaan, Yudo mengaku bahwa ia mengalami gangguan kejiwaan dengan menunjukan keterangan dokter yang menanganinya. Untuk itu, polisi kemudian melakukan tindakan observasi untuk mengecek kebenaran tersebut.