Kalsel

Nasib Raperda Penyertaan Modal Jamkrida Kini Tergantung Kemendagri

apahabar.com, BANJARMASIN – Panitia Khusus (Pansus) kini sudah menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan (Raperda) Penyertaan Modal Pemprov…

Rapat Komisi II DPRD Kalsel dalam mebahas Raperda penyertaan modal Jamkrida. Foto-apahabar.com/Rizal

apahabar.com, BANJARMASIN – Panitia Khusus (Pansus) kini sudah menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan (Raperda) Penyertaan Modal Pemprov Kalsel, PT Jaminan Kedit Daerah (Jamkrida).

Bahkan Raperda tersebut telah diserahkan ke Kemendagri untuk mendapatkan evaluasi dan difasilitasi. Diharap hal ini bisa segera diterima, sehingga Raperda penyertaan modal bagi salah satu perusahaan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel itu, bisa disahkan menjadi Perda, sebelum masa jabatan anggota dewan periode 2014-2019 berakhir.

“Semuanya sudah rampung, kini tinggal menunggu turunnya fasilitasi dari Kemendagri,” ujar Ketua Pansus, Yadi Ilhami, kepada wartawan, usai membahas, Kamis, (18/07/2019).

Menurutnya, dalam pembahasan Raperda penyertaan modal Pemprov Kalsel ke PT Jamkrida, pansus sudah melakukan studi komparasi ke Jawa Timur dan DKI Jakarta. Selain itu pihaknya sudah melakukan konsultasi ke Kemendagri agar Raperda tersebut tepat sasaran dan sesuai mekanisme.

“Pansus juga sudah mengadakan rapat koordinasi dengan pihak seperti Biro Hukum, Bakeuda dan Biro Ekonomi Setdaprov Kalsel untuk memastikan tersedianya anggaran yang akan dikucurkan ke PT Jamkrida, ketika raperda tersebut disahkan menjadi Perda,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT Jamkrida, Rizqillah Suhaili, usai rapat dengan Komisi II, mengaku saat ini, PT Jamkrida baru memiliki modal sebesar Rp70 miliar.

Untuk itu pihaknya mengajukan tambahan modal sebesar Rp130 miliar sebagai syarat minimum perusahanan penjaminan yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain memenuhi syarat, perusahaan daerah ini juga akan mengembangkan perluasan usaha penjaminan, yaitu untuk unit usaha syariah. Selama ini menurut dia, Bank Kalsel selaku mitra utama dalam bisnis mereka sudah memiliki bank syariah yang mana kerjasama penjaminannya masih dengan bank lain.

“Nah kedepan kita mudah-mudahan bisa besinergi dengan Bank Kalsel Syariah,” harapnya.

Baca Juga: Polresta Bidik Penanganan Rasuah di Banjarmasin

Baca Juga: BNN Musnahkan Sabu Asal China yang Dibawa Pemuda HST

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin