Kalsel

Nasib Pedagang Pentol Usai Tertimpa Truk di Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Bukannya rezeki dari pembeli, melainkan sebuah truk yang menimpanya sore tadi, Senin (8/3)….

Seorang pedagang pentol menjadi korban truk terguling di Jalan Berangas, Pulau Laut Sigam, Kotabaru, Senin sore. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Bukannya rezeki dari pembeli, melainkan sebuah truk yang menimpanya sore tadi, Senin (8/3).

SO (48), seorang pedagang pentol di Jalan Berangas, Pulau Laut Sigam terpaksa dilarikan ke RSUD Kotabaru, lantaran menjadi korban truk terguling.

Akibat insiden itu, SO mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan, dan luka lecet di bagian kiri dan kanan. Sementara, sepeda motor Mio Sporty, beserta rombong pentolnya rusak parah.

“Saat ini korban sudah pulang ke rumah. Kondisinya membaik setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Kotabaru,” ujar Kasat Lantas, Polres Kotabaru, Iptu Luthfi Indra Praja, dikontak apahabar.com, Senin (8/3) malam.

Selain itu, Luthfi menyebut telah mengamankan sopir truk, beserta barang bukti untuk diproses lebih lanjut.

Kondisi korban truk terguling di Kotabaru setelah mendapatkan perawatan medis. Foto-Luthfi for apahabar.com

“Sopir truk, dan barang buktinya kami amankan untuk diproses,” ujarnya.

Usai kejadian, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, bersama Satlantas Polres Kotabaru telah mengevakuasi truk tersebut.

Sebelumnya, insiden nahas truk terguling terjadi di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (8/3) sore.

Truk bermuatan aneka minuman kemasan gagal melintasi tanjakan. Truk terguling melintang di Jalan Berangas, Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, sekitar pukul 16.00 Wita.

Nahas, seorang pengendara yang kebetulan melintas turut menjadi korban.

Salah seorang warga sekitar, Fahmi, melihat pengendara itu tertimpa truk tersebut.

"Dia pedagang pentol, setelah dievakuasi dilarikan ke rumah sakit," ujarnya kepada apahabar.com.

Kecelakaan bermula saat Sidik, sang sopir truk tidak bisa mengendalikan kemudi truknya.

"Kehabisan napas saat melintasi tanjakan," ujarnya.

"Truk saya sudah tua. Jadi enggak kuat naik gitu," sambungnya.

Sebelum terguling, Sidik mengaku telah memberi kode dengan membunyikan klakson untuk pengendara di belakangnya.

"Intinya, saya sudah kasih tahu yang di belakang. Saya klakson-klakson, tapi masih ada yang mengikuti di belakang," ujar Sidik.

Polisi sendiri masih melakukan pendalaman terkait insiden tersebut. Kasat Lantas Polres Kotabaru, Iptu Luthfi Indra Praja telah menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian.

"Kamis masih menghimpun keterangan kejadian, dan mengevakuasi truk itu. Untuk lebih lengkapnya nanti dulu ya," ujar Luthfi.

Sampai berita ini tayang, belum diketahui pasti nasib pedagang pentol yang tertimpa truk pasca-menjalani perawatan medis.