Pemilu 2024

NasDem Tak Tutup Kemungkinan Ganjar-Anies Berduet di Pilpres 2024

Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari menanggapi pernyataan Said Abdullah terkait kemungkinan kedua bacapres Ganjar dan Anies berpasangan di Pilpres.

Penceramah Islam Yusuf Mansur dalam jamuan makan siang undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Makkah, Kamis (29/6/2023). (Antara / HO-Yusuf Mansur)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah terkait kemungkinan kedua bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berpasangan di Pilpres 2024.

"Boleh-boleh saja setiap punya harapan, punya bayangan ataupun pandangan, ini menunjukkan prosesnya masih dinamis masih cair, kita lihat saja perkembangan berikutnya seperti apa," kata politisi akrab disapa Tobas di Kompleks Parlemen, Selasa (22/8).

Menurutnya mencuatnya wacana terkait kemungkinan kedua tokoh tersebut bakal berduet merupakan tanda proses politik saat ini masih bersifat dinamis atau cair.

"Komunikasi antar partai politik, cukup baik dan tidak ada yang menjatuhkan satu sama lain. Ini menunjukkan semuanya masih dinamis, dan lihat saja dinamika ke depan seperti apa. Puncaknya nanti di Oktober, selama menunggu Oktober, segala peluang masih bisa terjadi," tuturnya.

Baca Juga: Disebut Cocok Jadi Cawapres Anies, Gibran: Saya Nggak Pernah Menawarkan Diri

Kendati begitu, dirinya tetap menekankan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres.

"Kita sampai saat ini terus mendorong (Anies) menjadi calon presiden, karena kita melihat Pak Anies membutuhkan bangsa ini," tegasnya.

"Kita juga melihat bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan sosok seperti Pak Anies memimpin bangsa ini, dan kita sangat percaya bahwa Mas Anies mampu untuk memimpin bangsa ini sebagai presiden," lanjutnya.

Baca Juga: PDIP Keluhkan Pilpres 2024: Ganjar Dikeroyok hingga Adu Domba

Bukan tanpa sebab, Tobas menegaskan bahwa pihaknya percaya akan kemampuan yang dimiliki Anies serta yakin bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti dirinya.

"Kita tetap mendorong pilpres bisa berjalan dengan aman, tanpa ada pertentangan antar kubu, yang harus ditunjukkan antar elite. Meskipun pilihan masing-masing dari kita berbeda, tetapi kita tetap terus guyub bersama," pungkasnya.