NasDem Siapkan AKD DPRD Kalsel

Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat atau NasDem DPRD Kalsel Mustaqimah menyatakan, fraksinya siap mengisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat atau NasDem DPRD Kalsel Mustaqimah. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat atau NasDem DPRD Kalsel Mustaqimah menyatakan, fraksinya siap mengisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lembaga legislatif provinsi setempat.

"Kami sudah menyiapkan nama/orang yang akan duduk dalam AKD DPRD Kalsel masa jabatan 2024-2029," ujarnya usai mengikuti rapat Panitia Khusus (Pansus ) Tata Tertib (Tatib) lembaga legislatif provinsi setempat di Banjarmasin, Selasa siang.

Srikandi Partai NasDem itu belum bersedia menyebutkan nama-nama/orang mereka yang akan duduk di AKD DPRD Kalsel tersebut.

"Nantilah besok, Rabu (9/10/2024) pada rapat paripurna internal DPRD Kalsel akan diumumkan bersama fraksi-fraksi lainnya," ujar Mustaqimah dengan suara halus dan lembut.

Ia mengemukakan alasan belum bersedia menyebutkan nama-nama/orang NasDem yang akan duduk pada AKD DPRD Kalsel takut terjadi perubahan sebelum pengumuman.

"Kan yang namanya politik dinamis dalam artian bisa berubah sesuai situasi dan kondisi atau faktor lain," demikian Mustaqimah atau wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu saat berada di ruang fraksi.

Melansir Antara, pada keanggotaan DPRD Kalsel 2024-2029 yang berjumlah 55 orang itu, NasDem menempati urutan kedua setelah Partai Golkar dan ketiga Partai Gerindra.

Komposisi keanggotaan DPRD Kalsel tersebut dari Partai Golkar 13, NasDem 10, Gerindra tujuh, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing enam orang.

Selain itu, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Demokrat masing-masing tiga orang, serta seorang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

DPRD Kalsel sekarang ada tujuh fraksi yaitu Fraksi Partai Golkar, NasDem, Gerindra, PAN,.PKS dan PKB, serta satu fraksi gabungan PDI Perjuangan, Demokrat dan PPP.