apahabar.com, BANJARMASIN – Penertiban parkir liar digalakkan lagi di Banjarmasin, Kamis (24/10).
Belasan petugas Dinas Perhubungan Banjarmasin terlibat dalam kegiatan itu.
Hasilnya 18 sepeda motor digembosi petugas. Mereka yang menjadi korban adalah kendaraan para pembeli yang dominan driver ojek online. Ojol memarkir di bahu Jalan Simpang Ulin samping Duta Mall.
“Kemarin sudah kita bersihkan, tapi sekarang tambah parah. Dua kali putar dulu terdapat 18 motor yang dikempesi,” ujar Danton Lapangan Dishub Banjarmasin, Dony Tri Wahono.
Usai bertindak di sana, petugas kembali melanjutkan operasinya ke Jalan Adhyaksa atau tepatnya depan kampus Uniska Banjarmasin.
Disana, Dishub berhasil menertibkan satu mobil. Jumlahnya dinilai sudah mengalami pengurangan daripada sebelumnya. “Alhamdulilah membaik, setelah beberapa waktu lalu sempat kita tegur juga,” tuturnya.
Dony mengakui penertiban yang dilakukan pukul 13.00 Wita ini, hasil tindak lanjut dari keluhan warga Banjarmasin.
Warga kerap melalui jalur itu sering terjebak macet. Bukan karena jalannya sempit, melainkan gara gara kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya. “Kita rutin lakukan proses penertiban parkir, karena warga mengeluh,” katanya.
Ia kembali mengakui, penertiban masih bersifat teguran dengan menggembosi ban kendaraan. Namun selanjutnya Dishub akan bertindak lebih tegas dengan memberlakukan penilangan.
Jalannya proses hukum itu Dishub bekerjasama dengan Satlantas Polresta Banjarmasin. “Besok atau lusa kita pantau dulu, kalau masih banyak melanggar langsung ditilang,” tegasnya.
Selama penertiban berlangsung, diaa menuturkan tidak ada perlawanan dari pelaku pelanggaran. Sebab mereka meanggap sudah salah besar memakirkan motornya di sana. “Ojek online kami himbau juga, jangan parkir di sana, mohon taati peraturan,” pungkasnya.
Baca Juga: Organda Trisaksi Banjarmasin Gelisah, SK Tak Kunjung Terbit
Baca Juga: Banyak Nyawa Melayang di Jalan, Ini Aksi Polres Batola
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin