Nasional

Nahas, Suami Istri Tewas Terbakar Usai Terjebak di Kamar Mandi

apahabar.com, MEDAN – Setelah sempat menyelamatkan anak dan keponakannya saat peristiwa kebarakan terjadi di rumahnya, Bunkin…

Sepasang suami istri yang tewas dalam peristiwa kebakaran di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara terbakar, Minggu. Foto-antara

apahabar.com, MEDAN – Setelah sempat menyelamatkan anak dan keponakannya saat peristiwa kebarakan terjadi di rumahnya, Bunkin coba menyelamatkan sang istri. Namun keduanya terjebak di kamar mandi, lalu ditemukan tewas terpanggang.

Peristiwa itu terjadi saat api membakar satu rumah di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (26/1) dini hari.

Berdasarkan informasi dihimpun, kedua korban tersebut bernama Bunkin (64) dan sang istri Hanna alias Popo (60).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Darwin Surbakti mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB subuh.

“Kedua korban saat ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kamar mandi lantai satu rumah korban” katanya seperti dikutip apahabar.com dari Antara, Minggu siang.

Dia menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban Bunkin melihat radio sembahyang yang terletak di ruang tengah lantai 1 tempat tinggalnya telah terbakar.

Selanjutnya, Bunkin pun berlari ke lantai 2 ruko untuk mengeluarkan anaknya bernama Yesa (19) dan keponakannya Karolina (6) dari pintu depan ruko.

Karena Hanna istri korban masih berada di dalam rumah, kemudian Bunkin pun masuk kembali ke dalam rumah.

“Api dengan cepat membesar, karena tempat tersebut dikelilingi oleh minyak dan lilin sembahyang,” terang Darwin.

“Namun api semakin membesar, sehingga kedua korban tidak dapat menyelamatkan diri. Kedua korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi,” lanjut Darwin.

Pihak berwajib pun, kata dia, masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran ini. Sementara untuk kerugian mencapai Rp150 juta.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan korsleting listrik yang membakar radio sembahyang yang dikelilingi oleh lilin dan minyak untuk sembahyang di ruang tengah lantai satu,” terang Darwin.(ant)

Baca Juga: Mengerikan, 52 Orang Tewas Akibat Virus Corona

Baca Juga: Ingat!!! Peserta Tes CPNS Jangan Bawa 'Jimat'

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin