Nasional

Nadiem Soroti Bullying Online, Ribuan Pelajar Terlibat

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menyoroti kasus perundungan di internet…

Mendikbud RI, Nadiem Makarim. Foto-Ist

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menyoroti kasus perundungan di internet atau bullying online yang dialami pelajar.

Ia mengaku prihatin karena banyak mendapati perilaku negatif di media sosial yang melibatkan pelajar.

“Baik sebagai pelaku, maupun korban. KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) telah mencatat kenaikan yang signifikan dalam perundungan daring pada pelajar sejak tahun 2011 sampai 2019, yakni mencapai 2.473 orang,” katanya melalui konferensi video, dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (24/6).

Nadiem yakin pengguna media sosial di Indonesia begitu masif seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses terhadap gawai. Namun menurutnya, fenomena ini belum diimbangi dengan tingkat literasi digital dan media sosial yang baik.

Dengan keadaan pandemi yang memaksa siswa menggunakan internet terus menerus, Nadiem khawatir siswa jadi semakin rentan dengan perundungan di dunia maya.

“Semakin ke sini teknologi dan dunia digital menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk dunia pendidikan. Kami telah menjadikan pendidikan literasi digital sebagai perhatian khusus,” tuturnya.

Ia menilai kondisi ini semakin penting diperhatikan seiring dengan fokus kebijakan kementeriannya yang ingin mewujudkan digitalisasi sekolah. Nadiem menjelaskan digitalisasi sekolah tidak hanya terbatas pada penyediaan infrastruktur, namun juga menerapkan literasi digital.

Nadiem mengatakan pihaknya sudah berupaya mendorong literasi digital pada siswa sejak 2017. Ia menyebut saat ini pengetahuan tersebut terus diupayakan dengan kebijakan merdeka belajar yang mendorong lingkungan belajar yang suportif.

“Agar anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman, tidak hanya di sekolah dan dalam kelas, tetapi juga di dunia maya,” tambah Nadiem.