Politik

Musancab PDI Perjuangan HST, Berry Ingatkan Pentingnya Toleransi dan Tenggang Rasa

apahabar.com, BARABAI – Persoalan suku, ras dan agama (SARA) yang belakangan ini makin dipertentangkan di Indonesia…

Ketua DPC PDI Perjuangan Hulu Sungai Tengah (HS), Berry Nahdian Forqan. Foto-Istimewa

apahabar.com, BARABAI – Persoalan suku, ras dan agama (SARA) yang belakangan ini makin dipertentangkan di Indonesia menjadi sorotan banyak kalangan.

Hal itu dinilai akan menyebabkan pudarnya toleransi sesama anak bangsa, bahkan bisa memicu anarkisme.

“Toleransi dan tenggang rasa itu penting untuk terus dijaga dan dipelihara. Toleransi berarti menghormati perbedaan. Toleransi juga berarti kita bisa mengerti, dan tidak cepat tersinggung atau marah jika mendengar atau mengetahui sesuatu yang tidak ‘pas’,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Hulu Sungai Tengah (HS), Berry Nahdian Forqan.

Pernyataan itu disampaikan Berry dalam Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan ke-V tahun 2020 sekaligus pengesahan dan pelantikan pengurus anak cabang se-Kabupaten HST di Gedung Juang Jalan Bintara Barabai, Kamis (5/2) kemarin.

Berry mewanti-wanti situasi bangsa Indonesia hari ini yang sangat rentan dengan lontaran ujaran kebencian serta masalah perbedaan agama dan suku yang makin sering terjadi.

Sikap tenggang rasa dengan sesama sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya konflik sosial. Siapapun, kata dia, mesti mencegah tutur kata dan perbuatan yang bisa melukai, menyinggung, memperolok dan merendahkan keyakinan orang yang berbeda identitas.

“Karenanya, toleransi ini harus senantiasa dipasangkan dengan tenggang rasa,” kata Berry.

PDI Perjuangan, lanjut Berry, memiliki sikap yang jelas untuk menyikapi persoalan itu. Partai berlambang banteng memilih jalan ideologis sekaligus menyatakan diri tidak hanya sebagai rumah bagi kaum nasionalis, tetapi rumah bagi semua kelompok dan golongan, juga sebagai rumah kebangsaan bagi rakyat Indonesia.

Terkait hal itu, dia meminta kepada seluruh kader agar tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan, kebhinekaan dan menjadikan nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan sebagai panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Itu dilakukan untuk tetap berada pada garis perjuangan partai yang berwatak kerakyatan, selalu mengarahkan keberpihakan pada kepentingan arus bawah, kepentingan wong cilik dan semangat kegotongroyongan.

“Kita bercita- cita akan menjaga kesatuan dan persatuan Bhineka Tunggal Ika. PDI Perjuangan berkomitmen untuk saling menjaga persatuan tersebut untuk mempererat tali persaudaraan,” jelasnya.

Berry menambahkan, PDI Perjuangan sangat menghormati rasa persatuan dan kesatuan. Tidak hanya di Indonesia, tapi untuk seluruh negara. Dia memiliki harapan besar agar rasa persaudaraan, khususnya masyarakat di Bumi Murakata dapat terus terjalin dengan baik.

Terkait Musancab PDI Perjuangan ke-V tahun 2020, Berry mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus lama.

“Kita berterima kasih kepada pengurus yang lama, dan harapan saya kepada pengurus yang baru agar secepatnya bisa bekerja dengan baik,” ucap Berry.

Dalam Acara pembukaan Kegiatan tersebut, selain dihadiri Berry Nahdian Furqon yang tercatat sebagai Wakil Bupati HST, juga dihadiri beberapa pengurus DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan.

Hadir pula Ketua DPRD Hulu Sungai Tengah H. Rachmadi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, perwakilan partai se-HST, ormas keagamaan, ormas kepemudaan, dan tokoh masyarakat.

Musancab juga dihadiri kurang lebih 700 Pengurus Anak Cabang dan Pengurus Ranting PDI Perjuangan se-Kabupaten HST.

Baca Juga:PWRI HST Gelar Muscab Pengurus di 2019-2024

Editor: Puja Mandela