Tak Berkategori

Mural ‘Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan’ Dihapus Satpol PP Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin akhirnya menghapus mural di Jalan RE Martadinata…

Satpol PP dan Damkar Banjarmasin dibantu warga sekitar menghapus mural di Jalan RE Martadinata. Foto-Satpol PP for apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin akhirnya menghapus mural di Jalan RE Martadinata Banjarmasin. Mural yang bertuliskan 'Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan' dihapus pada Rabu (18/8) malam ini.

Petugas menggunakan cat untuk menghilangkan tulisan dukungan dan solidaritas bertahan di tengah pandemi Covid-19 tersebut.

"Sudah kita sikapi dengan melakukan pembenahan berupa pengecatan," ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin.

Ia mengatakan bahwa penghapusan ini karena unsur kalimat mural mengandung berbagai kesalahpahaman.

Penghapusan langsung dilihat oleh Rukun Tertangga (RT) hingga masyarakat setempat.

"Mungkin kedepannya juga ada kepedulian dari warga sekitar, termasuk RT kalau memang ada indikasi segera ditindak agar tidak terulang kembali," ucapnya.

Sebelumnya, warga sekitar, Asnan (40) mengatakan bahwa penampakan mural hanya dua dan tiga hari belakangan ini.

Jauh sebelum itu, tidak ada indikasi hingga tanda-tanda mural tersebut muncul.

"Tiba-tiba ada, sehari langsung jadi gitu," ujarnya pada apahabar.com.

Namun, sambung Asnan, dirinya tidak mengetahui siapa pembuatan mural berwarna kombinasi hitam dan kuning ini.

Alasannya karena seniman mural memiliki ciri khas lukisannya. Mereka juga ada yang bekerja berkelompok hingga perorangan.

"Tapi kalau eksekusinya biasanya dari sore dan malam. Kalau siang tidak pernah, panas mungkin," jelasnya.

Menurutnya kehadiran mural ini ada nilai positif hingga negatif.

"Kalau didinding ini orang punya tidak protes, tidak masalah. Selama lukisannya bagus, lebih bagus lagi Banjarmasin," katanya.