Muncul Covid-19 Varian Baru, Simak Tips Aman Mencegahnya

Meningkatnya kasus Covid-19 varian terbaru di Singapura menjelang akhir tahun membuat kekhawatiran. Pakar kesehatan imbau untuk menjaga protokol kesehatan.

Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Terbaru pada Akhir Tahun, Ini Dia Tips Mencegahnya. Foto: iStockPhoto

apahabar.cokm, JAKARTA - Meningkatnya kasus Covid-19 varian terbaru di Singapura menjelang akhir tahun membuat kekhawatiran. Pakar kesehatan imbau untuk menjaga protokol kesehatan.

Naiknya kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia menjelang libur akhir membuat khawatir. 

Berdasarkan pantauan apahabar.com, Sabtu (9/12), di Jakarta sendiri telah terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 sejak November 2023.

Covid-19 tercatat sejak 13 November 2023. Pada periode 27 November sampai 3 Desember 2023 dengan jumlah kasus positif Covid-19 naik 30-40 persen.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Kasus Penularan di Singapura dan Malaysia terus Bertambah

Serta virus Covid-19 yang mendominasi Singapura adalah varian EG5, yang tidak memiliki gejala berat hanya berupa pilek, sakit tenggorokan dan bersin.

Peningkatan kasus varian EG.5 diketahui sangat cepat dan memerlukan perhatian lebih. Virus ini lebih menyerang pada saluran napas atas, sangat dikit sampai ke paru-paru, dan sangat rentan pada lansia atau kelompok dengan risiko tinggi.

Kekhawatiran Lonjakan Covid-19 pada Libur Akhir Tahun
Kasus covid-19 kembali meningkat di beberapa negara.

Akhir tahun memang menjadi suatu momen berlibur bersama keluarga dan orang terkasi. Beberapa mungkin telah merencanakan mengenai berpergian ke luar kota atau negeri guna menutup tahun ini dengan suka cita.

Dengan adanya lonjakan kasus Covid-19, dikhawatirkan terjadinya penyebaran pada akhir tahun, terlebih di daerah-daerah yang ramai pengunjung.

Baca Juga: Rahasia Kulit Lembap dan Sehat ala Astari Budi

Dalam hal ini Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati menjelang libur akhir tahun dengan meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan.

Menurutnya, kemungkinan terjadi penyebaran virus disebabkan menurunnya imunitas tubuh seorang individu. Serta mengingatkan untuk melakukan vaksin, jika sebelumnya masih tertunda dalam melakukan hal tersebut.

"Saya ingin mengingatkan masyarakat kembali untuk pakai masker, masker, masker. Lalu patuh protokol kesehatan lainnya," kata Dr. Zubairi, mengutip laman X (sebelumnya Twitter).

Baca Juga: Lestarikan Wayang Suket, Budayawan Borobudur Ajarkan Anak-anak Membuatnya

Dr. Zubairi juga menegaskan kembali untuk melakukan etika batuk dan bersin, mengonsumsi makanan sehat hingga menghindari tempat umum saat tidak dalam kondisi fit.

"Tidak perlu panik, yang penting update terbaru mengenai Covid-19, apalagi jika akan traveling. Pastikan situasi lokal dan negara yang tuju sedang aman ya," tutupnya.