News

Munas BEM Ke-XV, Paman Birin Bicara Mimpi Besar Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Musyawarah Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (Munas BEM) Seluruh Indonesia (SI) ke-XV resmi dibuka,…

Ratusan delegasi dari berbagai universitas hadir dalam Munas BEM ke XV 2022 di Kalsel. apahabar.com/Riki

apahabar.com, BANJARMASIN – Musyawarah Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (Munas BEM) Seluruh Indonesia (SI) ke-XV resmi dibuka, Senin (16/5). Tercatat lebih dari 123 universitas di Indonesia hadir.

Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) yang terpilih sebagai tuan rumah memilih tempat acara di Gedung Candra Banjarmasin.

Tampak hadir sejumlah pejabat dalam pembukaan Munas BEM SI kali ini. Dari Ketua DPRD Supian HK, Gubernur Kalsel yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syaiful Azhari serta Rektor Uniska MAB Prof Abdul Malik.

Di hari pertama, rangkaian Munas ditandai dengan Seminar Nasional bertajuk "Memiliki secara progresif urgensi dan efektivitas perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang ditinjau melalui sudut pandang karakter kebangsaan".

Seminar mengundang narasumber Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Zenzi Suhadi (Direktur Eksekutif Walhi), dan Muhammad Isnur (Ketum YLBHI).

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutannya berharap ajang besar tahunan mahasiswa se-tanah air itu bisa terus berlangsung.

Munas BEM SI merupakan ajang tahunan pertemuan mahasiswa se-tanah air.

Lewat kegiatan tersebut, Paman Birin sapaan Sahbirin dalam sambutannya berharap mahasiswa bisa terus tumbuh dan berkembang membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.

Menurutnya, daerah yang maju dan berkembang sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia.

"Kita semua memiliki mimpi besar tentang masyarakat Kalsel yang maju, inovatif dan menguasai ilmu pengetahuan di masa depan," sambutan Gubernur, yang dibacakan Syaiful Azhari.

Ratusan delegasi dari berbagai universitas hadir dalam Munas BEM ke XV 2022 di Kalsel. apahabar.com/Riki

Namun dia mengingatkan untuk menggapai mimpi besar itu, harus teguh dalam menghadapi segala tantangan.

Perlu adanya usaha serius tanpa mengenal lelah mengejar ketertinggalan yang ada.

"Dengan adanya perguruan tinggi, kita sangat terbantu mewujudkan mimpi-mimpi itu. Perguruan tinggi adalah lokomotif untuk mencapai harapan kita bersama," ujarnya.

Peserta Munas BEM SI juga diingatkan soal realitas yang terjadi sekarang. Seperti lunturnya nilai-nilai kebangsaan, berkurang rasa cinta tanah air dan semangat gotong royong.

Karenanya, peran mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan untuk tanah air, khususnya Kalsel.

Menjadi tuan rumah di ajang setingkat nasional tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Uniska.

Rektor Abdul Malik berharap acara yang rencananya dihelat sepekan ini bisa berjalan dengan lancar.

"Bermunas-lah dengan baik dan hati yang tenang," pesannya.

Sejumlah pejabat di Kalsel hadiri pembukaan Munas BEM SI ke-XV di Gedung Candra Banjarmasin, Senin (16/5). Foto istimewa