Mulai Sulit Mencari Remaja Masjid, Pemkab Batola Minta Sokongan MUI

Globalisasi akibat perkembangan teknologi informasi, ternyata berdampak terhadap penurunan kepedulian generasi muda terhadap pemahaman agama.

Sekdakab Batola, H Zulkipli Yadi Noor, menghadiri silaturahmi bersama pengurus MUI Batola. Foto: Prokopim Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Globalisasi akibat perkembangan teknologi informasi, ternyata berdampak terhadap penurunan kepedulian generasi muda terhadap pemahaman agama.

Terkait dengan hal itu, Sekretaris Daerah Barito Kuala (Batola), H Zulkipli Yadi Noor, mengharapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) intensif turun tangan.

"Saya termasuk pengurus masjid di Marabahan. Namun sekarang mulai sulit mencari relawan dan remaja masjid," papar Zulkipli dalam silaturahmi dan salat maghrib berjemaah bersama MUI Batola, Selasa (18/4).

"Kesulitan serupa juga berlaku ketika mencari remaja yang melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid," imbuhnya.

Dengan demikian, tantangan yang dihadapi MUI Batola sudah nyata, sehingga diharapkan dapat langsung turun tangan.

"Bagaimanapun MUI berperan penting dalam mengkoordinasikan para ulama, moderator, dan mitra pemerintah dalam menyelesaikan persoalan keagamaan," tandas Zulkipli.