Kalsel

Mulai Oktober, Terminal Baru Syamsudin Noor Siap Digunakan

apahabar.com, BANJARMASIN – Mulai Oktober, terminal baru Bandara Syamsudin Noor siap digunakan. Nantinya terminal tersebut mampu…

Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ditargetkan selesai Oktober nanti. PT AP 1 menargetkan November 2019 bandara terbesar di Kalsel ini dapat dioperasikan penuh. Foto diambil Mei lalu. Foto-Satker Pempro Syamsudin Noor for apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Mulai Oktober, terminal baru Bandara Syamsudin Noor siap digunakan.

Nantinya terminal tersebut mampu menampung hingga tujuh juta penumpang per tahunnya.

“Akan meningkat dari sebelumnya yang hanya 1,5 juta penumpang per tahun,” jelas Communication and Legal Section Head AP I Syamsudin Noor Aditya Putra Patria, kepada apahabar.com, Kamis (18/7).

Dari sisi udara, perluasan apron menambah kapasitas parkir pesawat (parking stand) yang semula 16 unit menjadi 25 unit pesawat.

General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty, menginginkan agar terminal itu bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kalsel.

"Bandara representatif ini akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kalsel. Nantinya dapat meningkatkan perkembangan perekonomian,” jelas dia.

Memang butuh waktu untuk menyelesaikannya, tapi PT Angkasa Pura bersama Pemprov Kalimantan Selatan optimistis proyek keseluruhan rampung akhir tahun ini.

Sebelumnya, progres Pengembangan Bandara Syamsudin terus digeber. Satuan Kerja Proyek Pengembangan Bandara, bekerja siang dan malam. Mengejar target pembangunan bandara terbesar di Kalsel ini.

Secara keseluruhan proyek berjalan dengan baik. Bahkan, progresnya hingga akhir April 2019 lalu telah melampaui target. Realisasinya sudah mencapai 61,023 persen.

"Rinciannya, untuk pengerjaan proyek paket I yang meliputi pembangunan terminal dan fasilitas penunjang. Progresnya sudah 50,070 persen, dari target 40,55 persen," ujar Manajer Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor, Dadang Dian Hendiana kepada apahabar.com, akhir April lalu.

Sedangkan, untuk Proyek paket II melingkupi pembangunan infrastruktur, bangunan penunjang dan perluasan apron. Progresnya mencapai 77,12 persen. "Melihat target awal 71,72 persen," jelasnya.

Dadang optimistis proyek selesai Oktober nanti. Sehingga target dapat beroperasi di November 2019 nanti, dapat terealisasi.

"Teman-teman teknik dan kontraktor terus berupaya menyelesaikan proyek ini, agar selesai tepat waktu. Iya kami tetap optimis, November nanti bandara bisa beroperasi," tegasnya.

Upayakan Segera Berstatus Internasional

Seiring proyek pengembangan dilakukan, PT AP 1 terus mengupayakan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dapat beralih status. Dari sebelumnya mencakup penerbangan regional saja, menjadi internasional.

"Iya mudahan cepat datang surat persetujuan dari Kementerian Perhubungan RI. Begitu datang surat persetujuan itu, Bandara Syamsudin Noor langsung berganti status menjadi Bandara Internasional," ungkap Indah.

Aditya Putra menambahkan, pengajuan perubahan status bandara ini sebenarnya sudah diajukan sejak 23 November 2017 lalu. Disertakan dengan surat rekomendasi dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

"Kami sudah memenuhi semua syarat untuk pergantian status menjadi Bandara Internasional. Mulai dari Custom Immigration Quarantine Unit (CIQ), sampai space personal penumpang yang lebih luas, mencapai 9 meter sudah terpenuhi," ungkapnya.

Bandara Syamsudin Noor selama ini menjadi tulang punggung transportasi udara masyarakat yang ingin berpergian.

Sedikitnya sudah ada enam maskapai penerbangan beroperasi di bandara yang berlokasi di Banjarbaru itu. Mulai dari Garuda, Lion Air, Batik Air Sriwijaya Air, Citilink dan Nam Air.

Dengan belasan rute penerbangan. Mulai dari Jakarta, Jogja, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Palangkaraya, Bandung, Solo, Sampit, Batulicin, Kotabaru, Malang sampai dengan Lombok.

Selain regional, penerbangan internasional untuk haji dan umroh, dari Banjarmasin ke Jeddah, Saudi Arabia juga sudah terlayani.

Bahkan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan maskapai Air Asia, untuk membuka rute penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: Bandara Internasional Syamsuddin Noor Pacu TPK Hotel di Banjarmasin

Baca Juga: Tekad Pemkab Paser Lanjutkan Pembangunan Bandara

Baca Juga: Bandara Syamsudin Noor Segera Berstatus Internasional

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah