Kalsel

Mulai Merangkak Naik, BirinMu Diprediksi Kuasai Lumbung Suara Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020 masih berlangsung…

Pilgub Kalsel 2020 hanya diikuti dua paslon, yakni Sahbirin Noor-Muhidin (BirinMu) dan H Deny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D), sekalipun santer menguat isu poros ketiga. Foto: Ist

apahabar.com, BANJARMASIN – Penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020 masih berlangsung sengit.

Di mana selisih suara kedua pasangan calon (Paslon), baik Sahbirin – Muhidin (BirinMu) dan Denny Indrayana – Difriadi Darjat (H2D) masih tipis.

Bahkan sejauh ini, selisih suara berdasarkan penghitungan cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sistem Sirekap hanya 1,8 persen.

Kendati demikian, sang petahana masih unggul jauh di beberapa daerah yang menjadi lumbung suara di Pilgub Kalsel.

Di antaranya Kabupaten Banjar 57.885 suara, atau Barito Kuala 45.375 suara.

Lantas bagaimana peluang petahana BirinMu dalam memenangkan kontestasi politik ini?

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik FISIP ULM Banjarmasin, Setia Budhi mengungkapkan, terdapat beberapa daerah yang menjadi zona konservatif bagi sang petahana.

Di mana dukungan terhadap petahana tak pernah bergeser sejak Pilgub Kalsel 2015 lalu.

“Kenapa di daerah ini pilihan tak pernah bergeser kepada petahana? Ini merupakan pertanyaan yang menarik dijawab sebagai akademisi,” ucap Setia Budhi kepada awak media, Sabtu (12/12) sore tadi.

Salah satu alasan, kata dia, masyarakat menilai ada pembangunan yang signifikan di daerah tersebut.

“Misalnya di Barito Kuala. Sejak lama Partai Golkar selalu unggul dan tetap mempertahankan pilihan terhadap calon gubernur petahana,” katanya.

Begitu pula di Kabupaten Banjar yang menjadi daerah terpenting sebagai lumbung suara. Bahkan BirinMu masih memimpin di daerah ini.

“Di sini dukungan juga belum bergeser terhadap pasangan petahana,” tegasnya.

Kemudian, ia menyebut Kabupaten Tapin yang menjadi basis suara partai berlogo pohon beringin tersebut.

Di Tapin perolehan suara Sahbirin-Muhidin mencapai 38.136 suara. Sementaran Denny-Difri hanya 29.951 suara.

Sehingga wajar sang petahana BirinMu unggul di sana.

“Tiga daerah ini menunjukkan bahwa kantong suara petahana itu sangat signifikan,” bebernya.

Kondisi itu, tambah dia, menandakan secara umum di Kalsel suara petahana unggul di sejumlah daerah.

Menurutnya, jika memenangkan pertarungan di lumbung suara, maka akan memenangkan Pilgub Kalsel 2020.

“Kan selisih suara di lumbung petahana itu cukup jauh. Jarak yang jauh, terutama dominasi di lumbung petahana di tiga daerah itu bisa saja nanti menghasilkan hasil akhir yang memenangkan petahana. Kalau kita lihat dari jumlah suara yang signifikan bahwa tiga daerah itu besar untuk petahana,” pungkasnya.