Politik

Mukmin Titip Ini Jika Syafruddin H Maming Jadi Bupati Tanah Bumbu

apahabar.com, BATULICIN – Seorang warga Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Kusan Hilir, Mukmin menitipkan sesuatu kepada Calon…

Calon Bupati Tanah Bumbu, Syafruddin H Maming saat kampanye ke Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BATULICIN – Seorang warga Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Kusan Hilir, Mukmin menitipkan sesuatu kepada Calon Bupati Syafruddin H Maming jika kelak memenangi Pilbup Tanbu 2020, 9 Desember mendatang.

Mukmin, yang memiliki dua anak kini menempuh pendidikan di jenjang S1 dan kelas 3 SMA titip pesan minta ditambah jumlah asrama mahasiswa.

“Harapanya kalau terpilih tambah jumlah asrama untuk mahasiswa di luar daerah, anak saya sekarang kuliah. Nah tinggalnya di asrama Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Mukmin kepada apahabar.com saat kampanye Syafruddin H Maming ke desa Pulau Tanjung, Senin (19/10).

Dengan penambahan jumlah asrama di luar kota kata Mukmin, sehingga dapat menampung mahasiswa Tanbu lebih banyak.

Disamping itu, dengan tinggal di asrama Tanbu, dapat meringankan beban orangtua. Mengingat selama ini untuk menyambung ke perguruan tinggi di luar daerah butuh biaya besar.

Namun yang paling penting lagi kata Mukmin, jika pasangan Syafruddin H Maming dan wakilnya M Alpiya Rakhman (SHM-MAR) terpilih, harapnya program pendidikan 1.000 sarjana betul-betul dilaksanakan.

“Satu lagi. Anak saya sekarang mau lulus S1, mau nyambung ke S2 mudah-mudahan bisa dapat biasiswa dari pemerintah,” harap Mukmin.

Sementara itu, tepat 20 hari kampanye Syafruddin H Maming kali ini menyambangi warga Kecamatan Kusan Hilir.

Ada lima lokasi yang menjadi titik kampanye dan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah.

Dalam kampanyenya, Syafruddin H Maming selalu mengingatkan warga untuk memilih calon kepala daerah yang punya visi misi yang sesuai harapan masyarakat.

“Program saya ini, program yang berdasarakan survei dan kebutuhan masyarakat,” kata Syafruddin.

Ada tiga program utama pasangan SHM-MAR. Mencetak 1.000 sarjana dalam satu priode. Menggratiskan biaya kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP. Dan pembangunan infrastruktur di desa-desa.