MUI Kalsel Sebut Memilih Pemimpin Hukumnya Wajib

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan mengajak masyarakat Banua untuk memilih pemimpin yang terbaik sesuai hati nurani.

Ilustrasi - MUI Kalsel imbau warga tidak golput. Foto: CNBCIndonesia

apahabar.com, BANJARBARU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak masyarakat Banua untuk memilih pemimpin yang terbaik sesuai hati nurani.

Sekretaris MUI Kalsel, Nasrullah mengimbau masyarakat agar tidak golput dalam Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, sebagai umat Islam, khususnya di Indonesia, memilih pemimpin adalah sebuah kewajiban.

Berdasarkan hasil ijtimak ulama komisi fatwa se-Indonesia 2009, bahwa pemilihan umum dalam Islam merupakan upaya memilih pemimpin atau wakil rakyat yang memenuhi syarat ideal bagi terwujudnya cita-cita bersama sesuai aspirasi umat dan kepentingan bangsa.

Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan memilih pemimpin dan wakil-wakilnya yang beriman, bertakwa, jujur, terpercaya, aktif dan aspiratif, mempunyai kemampuan dan memperjuangkan kepentingan umat Islam.

"Serta dapat mengemban tugas amar makruf nahi munkar," katanya.

MUI Kalsel juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dan berpartisipasi dalam pemilu.

Serta senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan dengan mengutamakan kepentingan bersama sebagai bangsa, menghindari politik golongan.