Muhidin Serahkan 241 Sertipikat Tanah Hak Pakai di Kalsel

Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, menyerahkan sertipikat tanah hak pakai milik pemerintah provinsi, Kamis (13/3) di Banjarmasin.

Penyerahan sertifikasi hak pakai oleh Gubernur Kalsel. Foto: BPN Banjarbaru

bakabar.com, BANJARMASIN - Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, menyerahkan sertipikat tanah hak pakai milik pemerintah provinsi, Kamis (13/3) di Banjarmasin.

Sebanyak 241 sertifikat tanah hak pakai yang tersebar di sembilan kabupaten/kota diserahkan secara simbolis.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga diapresiasi Muhidin atas kerja sama dalam proses sertifikasi ini.

"Terima kasih kepada BPN yang telah bekerja sama dengan baik selama ini, termasuk dalam proses sertifikasi," tutur Muhidin.

Sementara Kepala BPN/ATR Banjarbaru Ahmad Suhaimi mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan pemerintah provinsi dalam proses sertifikasi tanah hak pakai milik pemda.

"Penyerahan 241 sertipikat tanah hak pakai yang tersebar di sembilan kabupaten/kota merupakan bukti nyata komitmen kami dalam mendukung tertib administrasi pertanahan di daerah ini," sahut Suhaimi.

Menurutnya keberhasilan ini juga tidak lepas dari kerja sama yang baik antara semua pihak terkait.

"Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam bidang pertanahan guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalsel, khususnya Banjarbaru," tandasnya.

Selain penyerahan sertipikat tanah, Muhidin juga memberikan penghargaan kepada instansi yang dinilai terbaik dalam mengelola aset daerah.

Penghargaan Pengelolaan BMD Terbaik lingkup SKPD adalah Badan Pendapatan Daerah, Dinas Kehutanan dan Sekretariat DPRD Kalsel.

Sementara untuk lingkup UPTD, penghargaan diberikan kepada Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, UPPD Amuntai dan UPTD Pelabuhan Perikanan Batulicin.

Penghargaan ini didasarkan pada indeks pengelolaan aset yang mencakup empat sasaran strategis, yakni pengelolaan BMD yang akuntabel dan produktif, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, efektivitas pengawasan dan pengendalian, serta administrasi yang tertib.

Kepala Dinas Kehutahan Kalsel, Fatimatuzzahra, selaku penerima penghargaan peringkat pertama pengelolaan BMD menyampaikan tentu hal ini prestasi menggembirakan.

"Perhargaan ini merupakan buah kerja keras dari semua rimbawan serta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan kehutanan di Kalsel," singkatnya.