Nasional

Mudik 2019, Waspada Jalur Rawan Longsor Kalsel-Kaltim

apahabar.com, TANJUNG – Jalur rawan longsor di perbatasan Kalsel-Kaltim jadi atensi polisi jelang puncak arus mudik…

Ilustrasi jalan longsor. Foto-Antara

apahabar.com, TANJUNG – Jalur rawan longsor di perbatasan Kalsel-Kaltim jadi atensi polisi jelang puncak arus mudik lebaran 2019.

“Jalur rawan longsor di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong ini patut diwaspadai dan jadi perhatian kita bersama,” ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto, dikutip apahabar.com dari Antara, Kamis (16/5).

Baca Juga: Sapa Ujung Tombak Distribusi Pertamina di Kalimantan, Begini Pesan Direktur Hulu

Siang tadi, perwira menengah polisi ini meninjau kondisi jalan setempat bersama tim terpadu yang terdiri dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XV Provinsi Kalsel, PT Jasa Raharja serta instansi terkait lainnya.

Menurut Muji, jalur lintas provinsi di Kalimantan tersebut tentu sangat penting keberadaannya. Terlebih di saat arus mudik Lebaran yang terjadi peningkatan jumlah kendaraan.

“Selain ada titik rawan longsor, beberapa kondisi aspal yang rusak juga patut diwaspadai pengendara. Apalagi di saat kecepatan kendaraan cukup tinggi hingga berpotensi terjadinya kecelakaan ketika tak bisa menghindarinya,” papar Muji.

Survei jalur yang dilakukan Dirlantas bersama tim terpadu guna memetakan titik-titik rawan kecelakaan dan rawan macet saat arus mudik Lebaran tahun ini.

Pengamanan jalur jalan akan dikomando Polri dengan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat bersandi Operasi Ketupat 2019. Ops itu dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri yang direncanakan berlangsung mulai akhir Mei hingga awal Juni mendatang.

“Kita berharap semua instansi yang terlibat sudah siap dan melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya laka lantas. Dengan sosialisasi sejak dini, masyarakat pun jadi lebih berhati-hati karena sudah mengetahui titik black spot atau titik rawan dengan angka kecelakaan paling tinggi di setiap jalurnya,” tandas Muji.

Baca Juga: Pengguna WhatsApp PerluUpdateAplikasi

Editor: Fariz F