liga inggris

Mourinho: Saya dan Tottenham Hotspur Tidak Punya 'Chemistry'

Jose Mourinho mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki perasaan mendalam terhadap Tottenham Hotspur sebagai salah satu klub dari 10 yang pernah ia tangani.

Jose Mourinho mengaku tidak ada chemsitry dengan Tottenham. (Foto: Twitter @ASRomaEN)

apahabar.com, JAKARTA - Jose Mourinho mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki perasaan mendalam terhadap Tottenham Hotspur sebagai salah satu klub dari 10 yang pernah ia tangani.

Pelatih AS Roma itu dipecat oleh Tottenham pada April 2021 setelah hanya 17 bulan bertugas, dan enam hari menjelang final Carabao Cup.

“Saya harap para penggemar Tottenham tidak salah paham, tetapi satu-satunya klub dalam karir saya di mana saya tidak memiliki perasaan yang mendalam adalah Tottenham,” kata Mourinho.

“Mungkin karena stadion kosong, waktu Covid. Mungkin karena Tuan Levy [presiden klub] tidak mengizinkan saya memenangkan final dan memenangkan trofi [Carabo Cup],” lanjutnya.

Baca Juga: Pelatih Klub Belanda Jadi Pesaing Kuat Nagelsmann Menuju Tottenham

Pelatih berusia 60 tahun yang sudah mengelola 10 klub sejak karir kepelatihannya di tahun 2000, kini tengah menuju gelar juara Liga Europa bersama Roma dengan menghadapi Sevilla pada pekan depan.

Mourinho juga pernah menjadi pelatih FC Porto, Inter, Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United, sebelum ke Spurs dan kemudian sukses membawa Roma menjadi juara Eropa pertama kalinya di musim lalu dengan gelar Conference League.

“Orang-orang berpikir, ‘Kamu tidak bisa mencintai setiap klub.’ Ya, saya mencintai setiap klub. Saya mencintai setiap klub karena saya merasakan sebaliknya – mereka juga mencintai saya. Jadi dengan Roma, suatu hari akan sulit tetapi kami terhubung selamanya seperti saya dengan semua klub sebelumnya selain klub Tuan Levy,” tambah Mourinho.

Baca Juga: Mo Salah Tak Sudi Liverpool Gagal ke Liga Champions

Pernyataan Mourinho muncul setelah pelatih Feyenoord Arne Slot memutuskan diri untuk mundur dari pencalonannya sebagai pelatih baru Spurs.

Sempat dianggap sebagai kandidat utama sebagai pelatih tetap Spurs di musim depan, Slot yang membawa Feyenoord juara Liga Belanda musim ini berencana untuk mendiskusikan perpanjangan kontrak dengan pihak manajemen klub.