Kalsel

Motor Pasutri Amuntai Slip, Truk Hantam dari Belakang

apahabar.com, MARTAPURA – Pasangan suami istri (Pasutri) warga Amuntai mengalami kecelakaan maut di Martapura. Satu orang…

Gazali Rahman, pengemudi motor roda dua tertabrak truk mengalami luka parah. Foto-istimewa.

apahabar.com, MARTAPURA – Pasangan suami istri (Pasutri) warga Amuntai mengalami kecelakaan maut di Martapura. Satu orang meninggal dunia, Selasa (27/10) sore.

Kecelakaan melibatkan kendaraan bebek roda dua dengan mobil truk.

Peristiwa ini terjadi di Jalan A Yani Km 38,9 depan Komplek Pangeran Antasari (Kompas), Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Korban Pasutri ini diketahui bernama Gazali Rahman (51) dan Herlinawaty (51), warga jalan Danau Terati, Desa Tangga Ulin Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel.

Sementara pengemudi truk yang menabrak adalah Arif Rahman (35), warga Jl Limau Manis, Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Alfian Noor menjelaskan, mulanya sepeda motor Suzuki Shogun DA 4211 FR yang dikendarai Pasutri boncengan datang dari arah Banjarbaru menuju Hulu Sungai.

Waktu itu jalan masih basah usai diguyur hujan. “Ketika melewati jalan bergelombang, sepeda motor mengalami slip dan terjatuh ke kanan jalan," kata Ipda Alfian Noor, Selasa (27/10) malam.

Setelah terjatuh, pasutri tersebut tertabrak truk Mitsubishi Fuso DA 8209 HF yang berada di jalur kanan searah.

“Setelah slip, sepeda motor pasutri itu mengenai ban belakang sebelah kiri truk yang datang dari arah yang sama,” jelas Ipda Alfian.Akibatnya, Herlinawaty mengalami luka parah; tangan kanan patah terbuka, mulut dan hidung keluar darah.

Nyawa Herlinawaty tak terselamatkan, ia menginggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Adapun pengemudi motor bebek, Gazali Rahman mengalami luka serius, dan dilarikan ke RS Ratu Zalecha.

"Korban Gazali Rahman mengalami luka pada bagian dahi sebelah kanan benjol, tangan sebelah kanan patah, pipi kanan lecet kaki kanan lecet,” ungkapnya.

Sementata si pengemudi mobil truk, Arif Rahman sempat melarikan diri. Untungnya masih dapat dikejar polisi.

“Saat ini sopir dan mobil truknya sudah kami amankan,” terang Ipda Alfian.