apahabar.com, JAKARTA – Satu lagi seri MotoGP 2021 batal digelar, setelah Thailand resmi mengundurkan diri, Rabu (21/7).
Thailand mengikuti jejak Finlandia, Jepang dan Australia yang lebih dulu memastikan tidak dapat menjadi tuan rumah MotoGP 2021.
“FIM, IRTA dan Dorna Sports dengan menyesal mengumumkan pembatalan MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Chang yang berlangsung 15 hingga 17 Oktober," demikian pernyataan resmi Dorna Sports seperti dilansir Motorsport.
Dengan demikian, sudah dua kali berturut-turut Thailand tidak menggelar MotoGP sejak musim 2020.
"Terlepas dari upaya terbaik dari semua pihak yang terlibat, pandemi Covid-19 telah memaksa pembatalan acara tersebut,” tambah pernyataan tersebut.
Sebagai seri pengganti balapan di Sirkuit Chang Buriram Thailand, baik FIM maupun Dorna Sports belum mengambil keputusan.
“Seri pengganti sedang dipertimbangkan. Setiap pembaruan mengenai kemungkinan pengganti, akan dipublikasikan segera,” jelas Dorna Sports.
Sebelumnya MotoGP Finlandia menjadi yang pertama dibatalkan. Seharusnya berlangsung pertengahan Mei 2021, akhirnya diganti dengan dua seri berturut-turut di Austria.
Selanjutnya Jepang juga untuk kali kedua batal mengadakan balapan di Sirkuit Motegi.
Kendati demikian, Circuit of The Americas (COTA) di Amerika Serikat sudah disiapkan sebagai pengganti.
MotoGP Australia juga ikut dibatalkan, termasuk untuk balapan Formula 1. Penyebabnya adalah pembatasan perjalanan internasional akibat varian delta Covid-19.
Seiring pembatalan seri di Thailand, status MotoGP Malaysia 2021 juga dipenuhi tanda tanya.
Faktanya terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Negeri Jiran dalam beberapa pekan terakhir, ditambah keputusan melakukan lockdown.
Kolaborasi pembatalan Thailand dan tanda tanya MotoGP Malaysia, juga mengancam rencana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
MotoGP hanya akan mengagendakan tes privat di Mandalika, dengan syarat jadwal balapan di negara sekitar seperti Thailand dan Malaysia berjalan sesuai rencana.