apahabar.com, JAKARTA – Sebagai bentuk penghargaan kepada Valentino Rossi, MotoGP akan memensiunkan nomor 46. Uniknya sang pemilik angka ikonik ini malah gusar.
Valentino Rossi resmi pensiun dari MotoGP di akhir musim 2021, setelah 26 tahun. Sepanjang kiprah di kejuaraan dunia, The Doctor sukses menorehkan sembilan gelar juara dunia.
Pria kelahiran Italia itu juga memiliki catatan 115 kemenangan dan 235 podium di semua kategori, baik GP125, GP250, hingga GP500/MotoGP.
Selain di arena balap, Rossi juga berkontribusi besar dalam perkembangan motorsport dunia. Salah satunya mendirikan VR46 Riders Academy dan membentuk VR46 Racing Team.
Atas pencapaian itu, Dorna Sports selaku promotor MotoGP menempatkan Valentino Rossi dalam Hall of Fame MotoGP Legends.
Tak cukup dengan gelar legenda, Dorna juga akan memensiunkan nomor 46 milik Valentino Rossi dari semua kelas kejuaraan dunia balap motor, baik Moto2, Moto3 maupun MotoGP.
Peresmian penghapusan nomor 46 itu akan dilakukan 28 Mei di Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello, atau sehari sebelum MotoGP Italia.
“Nomor ikonik 46 milik Valentino Rossi akan dipensiunkan di semua kelas sejak MotoGP Italia,” demikian pernyataan resmi MotoGP.
Namun demikian, keputusan Dorna memensiunkan nomor 46 kurang disukai Valentino Rossi. Justru The Doctor menginginkan nomor itu dipakai pebalap-pebalap muda di kejuaraan dunia.
“Tentang keputusan memensiunkan nomor 46, kesan pertama saya adalah tidak suka,” tegas Valentino Rossi seperti dilansir MotorSport.
“Saya lebih suka nomor 46 tetap tersedia. Silakan kalau beberapa pebalap lain ingin memakai nomor itu,” tambahnya.
Pendapat tersebut diamini Joan Mir yang mengakui nomor 46 sudah menjadi brand image Valentino Rossi, termasuk warna kuning di MotoGP.
“Dalam semua event motorsport, nomor 46 akan mengingatkan publik kepada Valentino Rossi. Namun saya setuju kalau terdapat pebalap muda lain yang ingin menggunakan nomor itu,” papar pebalap Suzuki Ecstar ini.
Sedianya bukan kali pertama nomor pebalap MotoGP dipensiunkan. Sebelumnya Dorna memensiunkan nomor Marco Simoncelli (58), Nicky Hayden (69), Loris Capirossi (65) dan Kevin Schwantz (34).
Lalu di kelas Moto2, Luis Salom dengan nomor 39. Penghapusan ini merupakan tribute kepada Salom yang meninggal dalam kecelakaan di MotoGP Catalunya 2016.
Selanjutnya nomor 48 milik Shiya Tomizawa yang meninggal di Sirkuit Misano 2010, serta nomor 50 milik Jason Dupasquier.