apahabar.com, JAKARTA - MotoGp Portugal 2020 yang sejatinya berlangsung di Sirkuit Algarve, Portimao, 22 November, terancam dibatalkan pemerintah. Alasannya, meningkatkan kasus Covid-19 di negara tersebut.
Pada pertengahan Agustus, FIM, IRTA, dan Dorna Sport memutuskan MotoGP Portugal menjadi seri penutup MotoGP 2020.
Akan tetapi, meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut baru-baru ini, bisa membuat MotoGP Portugal batal digelar.
Dilansir apahabar.com dari CNN Indonesia, Portugal sempat melewati masa krisis dengan baik. Pada Juli, kasus positif di negara tersebut hanya 135 orang.
Namun, Rabu (14/10) waktu setempat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 2.072 orang. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Antonio Costa, dikutip dari Speedweek.
Situasi itu membuat pemerintah memberlakukan bencana nasional selama 15 minggu. Status tersebut bisa ditingkatkan dengan pembatasan sosial jika diperlukan.
Kondisi itu memberikan alarm bahaya untuk dua ajang olahraga yang akan digelar di Portugal, MotoGP portugal pada 22 November dan Formula 1 GP Portugal pada 25 Oktober.
Direktur Sirkuit Algarve Paulo Pinheiro menargetkan 50 ribu penonton untuk MotoGP Portugal dan F1 GP Portugal. Akan tetapi, otoritas kesehatan di Portugal bisa membatalkan rencana pagelaran dua ajang tersebut.
Selama pandemi virus corona, pihak Dorna selaku pelaksana MotoGP memberlakukan sistem bubble. Sistem tersebut terbilang efektif sampai sejauh ini. Hanya saja, sistem tersebut bisa tidak berlaku untuk MotoGP Portugal.