Motif Wanita Babak Belur Diduga Dianiaya Anggota DPRD Takalar

Seorang wanita mengaku menjadi korban penganiayaan anggota DPRD di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Sekujur wajahnya babak belur dan penuh lebam.

Seorang wanita babak belur dan melapor ke Polsek Tebet setelah diduga dianiaya seorang anggota DPRD. Foto via Viva

apahabar.com, JAKARTA - Seorang wanita mengaku menjadi korban penganiayaan anggota DPRD di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Sekujur wajahnya babak belur dan penuh lebam.

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan membenarkan dan memastikan penyelidikan sedang bergulir. "Sedang dilaksanakan (pemeriksaan pelapor) sejak tadi. Kami tengah berproses untuk meminta keterangan," ujar Jamalinus, Selasa (5/9).

Namun hingga kini pelapor belum memberikan keterangan sejak membuat laporan pada Jumat 1 September 2023. Pada hari pelaporan, korban memohon waktu memakai surat pernyataan dan segala macamnya saat hendak dimintai keterangan. 

Baca Juga: Buntut Dugaan KDRT, Antony Didepak dari Timnas Brasil

"Dia bilang masih syok, masih sakit, dan segala macam. Makanya kami enggak bisa paksakan," tambahnya.

Karenanya, pihaknya masih belum bisa membeber informasi lebih jauh soal dugaan penganiayaan karena pelapor belum dimintai keterangan.

Polisi juga belum mengetahui terduga pelaku anggota DPRD provinsi mana yang dimaksud korban.

Baca Juga: Usai Gelar Perkara, Polda Metro Putuskan Hentikan Kasus KDRT Depok

"Pengakuan dia itu (terduga pelaku) orang anggota DPRD, kalau soal duduk perkara, mungkin seperti yang tersebar di media," jelasnya.

"Masalah uang dan segala macamnya mungkin, yang jelas kami masih berusaha meminta keterangan dari pelapor," ujarnya.

Korban memiliki sejumlah luka saat membuat laporan. "Wajahnya itu seperti yang tampak sekarang di media sosial. Tampak kayak lebam, kemudian matanya kayak merah gitu," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku KDRT Tangsel di Apartemen Bandung

Sebelumnya pelapor itu berinisial AG. Korban melaporkan dugaan penganiayaan yang menimpanya pada 1 September 2023. Dugaan kasus penganiayaan ini sebelumnya viral di akun Twitter @sidewii.

Akun @sidewii mengaku telah mengenal korban sejak zaman bersekolah. Dia bercerita mulanya anggota DPRD Takalar itu melakukan kunjungan ke Jakarta pada 1 September 2023.

Anggota DPRD itu kemudian datang ke tempat korban yang berlokasi di apartemen bilangan Tebet, selanjutnya pelaku dan korban cekcok, berujung pada peristiwa pemukulan yang menyebabkan korban menderita luka.