Pembunuhan Ayah Kandung

Motif Desersi TNI Bunuh Ayah Kandung di Bekasi: Kesal Tak Diberi Uang

Polisi mengungkap motif pembunuhan anak terhadap ayah kandungnya di Bekasi. Alasannya karena kesal tak diberi uang. 

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengungkap kasus pembunuhan pedagang sate di Bekasi. Foto: apahabar.com/Mae Manah

apahabar.com, BEKASI - Polisi mengungkap motif pembunuhan anak terhadap ayah kandungnya di Bekasi. Alasannya karena kesal tak diberi uang. 

Si anak bernama Dimas Rismawan (22). Dia adalah anggota TNI yang bermasalah. Ayahnya adalah Widodo Cahya Putra (42).  Pembunuhan ini terjadi, Kamis (29/6) tadi.

”Pelaku langsung menusuk terhadap korban yang mengenai dada, punggung, lengan, belakang kepala dan leher belakang. Sehingga karena kehabisan darah korban meninggal,” Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Ferdianto, Jumat (30/6) siang.

Baca Juga: Terungkap! Pembunuh Tukang Sate di Bekasi Ternyata Anaknya, Pelaku Terancam Dipecat dari TNI

Peristiwa ini terjadi di warung sate sekaligus tempat tinggal korban dan pelaku. Di Jalan Pejuang Jaya, Medan Satria Bekasi.

Pasca penusukan itu, kepolisian sudah menyerahkan Rismawan ke Denpom Jaya 2 Cijantung. Ia akan menjalani proses hukum militer untuk kasus lain.

Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut, pelaku memang bermasalah. Karena kasus desersi.

"Yang bersangkutan sudah dalam proses pemecatan," kata Irsyad saat dikonfirmasi apahabar.com.