Sport

Momentum Tuan Rumah, FPTI Target Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid baru saja berkunjung menemui…

Ketum FPTI Yenny Wahid bertemu Menpora Zainudin Amali di Kemenpora, Jakarta. (apahabar.com/Bambang)

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid baru saja berkunjung menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan terkait kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing atau International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2022.

Adapun gelaran kejuaraan bergengsi yang diikuti 200 atlet dari 17 negara itu akan diadakan pada 24 – 26 September di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Yenny menyebut, bila dukungan pemerintah sangat membantu untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah kejuaraan panjat tebing, terutama dari sisi pembinaan lewat pelatihan try out ke luar negeri.

“Pembinaan itu menjadi penting sekali karena dengan berkompetisi di kejuaraan-kejuaraan level dunia, para atlet menjadi semakin tangguh dan terlatih, sehingga jiwa kompetitif mereka semakin terbentuk. Demikian juga World Cup ini di mana kami selalu berbicara dengan Menpora,” ujar Yenny kepada wartawan, Rabu (14/9).

Target Rekor Dunia

Untuk itu, Yenny berharap nantinya atlet panjang tebing Indonesia bisa kembali mengharumkan negeri dengan meraih prestasi tertinggi di sektor putra maupun putri.

“Sebisa mungkin kita bisa pecahkan rekor dunia lagi dan meraih medali. Pasti target utama raih medali emas putra, putri tiga besar,” harapnya.

Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali menyatakan, bahwa panjat tebing masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Jadi diharapkan pembinaan cabang ini sangat diseriusi. Nantinya, pemerintah akan membuat sentra latihan panjat tebing di beberapa perguruan tinggi,” imbuhnya.

“Kebetulan kita menjadi tuan rumah dan itu diikuti oleh beberapa negara bukan cuma kita, tapi kita tahu kita punya juara dunia,” sambungnya.

Sebagai informasi, pada kejuaraan dunia ini FPTI menurunkan 42 atlet, di mana 20 atlet turun di nomor speed, sementara 20 atlet lainnya tampil di nomor lead climbing.

Mengenai persiapan yang tinggal sembilan hari jelang berlaga di kejuaraan dunia, atlet Veddriq Leonardo dkk. diklaim dalam keadaan siap.

Dua atlet panjat tebing andalan Indonesia Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin dipastikan tampil pada ajang tersebut.

Reporter: Awan