Momentum Harjad Banjarmasin, Warga Tanjung Pagar Tolak Pembangunan TPS 3R

Momentum Hari Jadi (Harjad) ke 497 Kota Banjarmasin diwarnai dengan aksi penolakan warga Komplek Grand Batuah Mahatama, Kelurahan Tanjung Pagar Banjarmasin

Momentum Hari Jadi (Harjad) ke-497 Kota Banjarmasin diwarnai dengan aksi penolakan warga Kompleks Grand Batuah Mahatama, Kelurahan Tanjung Pagar Banjarmasin Selatan, Minggu (24/9/2023). Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - Momentum Hari Jadi (Harjad) ke-497 Kota Banjarmasin diwarnai aksi penolakan warga Kompleks Grand Batuah Mahatama, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, soal pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R).

Mereka beramai-ramai mendatangi lahan yang bakal dibangun TPS 3R, Minggu (24/9/2023).

Penolakan warga soal pembangunan TPS 3R lantaran khawatir pemukiman menjadi terkesan kumuh.

Di sana, warga membentangkan spanduk di bawah pengawalan serta pengamanan personel Polresta Banjarmasin.

“Kami sudah melakukan studi banding ke TPS 3R yang pernah ada dan banyak hal kami temukan di sana, yang intinya kalau TPS 3R itu terbengkalai akan menjadi tumpukan sampah. Dan itu yang kami khawatirkan,” ujar tokoh warga setempat, Hasbian Azhari.

Hasbi meminta Pemkot Banjarmasin segera meninjau kembali rencana pembangunan TPS 3R yang berdekatan dengan pemukiman. Hal ini supaya tidak menganggu kenyamanan warga setempat.

“Duduk bersama dulu dengan kami agar dibicarakan teknis jalan keluarnya. Sekarang kita nggak tau, SOP-nya aja gak pernah diperlihatkan kepada kami. Bagaimana kami mau mempelajari pelaksanaan TPS 3R ini,” tegasnya.

Sebelumnya, warga setempat juga telah melayangkan surat kepada Wali Kota Banjarmasin dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin terkait penolakan pembangunan TPS 3R.

Namun, hal tersebut tak digubris hingga warga terpaksa turun ke jalan melakukan aksi penolakan.

“Kami akan melakukan semaksimal mungkin untuk menolak pendirian TPS 3R di sekitar komplek kami,” pungkasnya.