Momentum Hari Sumpah Pemuda 2023, Sederet Pemuda Batola Berprestasi Terima Penghargaan

Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 dipastikan menyisakan kesan mendalam untuk sejumlah pemuda di Barito Kuala (Batola).

Sekdakab Batola, Zulkipli Yadi Noor, menyerahkan penghargaan kepada Sultan Daffa yang meraih salah satu gelar juara dalam Lomba Peningkatan Iman dan Takwa (Imtak) Antarpelajar SMA/SMK Kalsel 2023. FotoL Dokpim Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 dipastikan menyisakan kesan mendalam untuk sejumlah pemuda di Barito Kuala (Batola).

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 di Bumi Selidah diselenggarakan, Senin (30/10) pagi, di Halaman Kantor Bupati Batola.

Sebagai pembina upacara adalah Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Zulkipli Yadi Noor yang mewakili Penjabat Bupati.

Tidak sekadar upacara, momentum tersebut juga ditandai penyerahan penghargaan dari Penjabat Bupati kepada sejumlah pemuda Batola yang berprestasi sepanjang 2023.

Di antaranya apresiasi kepada Sultan Daffa yang meraih predikat juara hafiz Qur'an dalam Lomba Peningkatan Iman dan Takwa (Imtak) Antarpelajar SMA/SMK Kalimantan Selatan 2023.

Juga penyerahan piagam kepada Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola atas keberhasilan menjadi juara umum Imtak Antarpelajar SMA/SMK Kalsel 2023.

Kepala Disporbudpar Batola, Sabirin, menerima penghargaan dari Penjabat Bupati yang diserahkan Sekdakab Batola, Zulkipli Yadi Noor, Senin (30/10). Foto: Dokpim Batola

Penghargaan lain juga diterima perwakilan Pramuka Batola yang menjuarai lomba bivak dalam Lomba Tingkat Empat (LT IV) Regu Penggalang Kwarda Kalsel 2023.

Kemudian penghargaan berikutnya diserahkan kepada Halipah yang menjadi jawara pembuatan poster dalam LT IV Regu Penggalang Kwarda Kalsel 2023.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Zulkipli Yadi Noor yang membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengingatkan agar pemuda perlu mempunyai visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang.

Kemudian dalam peran pembangunan nasional, pemuda juga diingatkan saling tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.

"Agar implementasi koordinasi lintas sektor efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), semua stakeholder harus memiliki kebulatan tekad," papar Zulkipli.

"Kebulatan tekad itu dimulai dari kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, organisasi kepemudaan, komunitas dan elemen–elemen lain," pungkasnya.

Sejumlah pemuda mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 di Batola. Foto: Dokpim Batola