Momen Idulfitri, Din Syamsudin: Tidak Masalah, Umat Islam Sudah Dewasa

Ribuan umat muslim jemaah Muhammadiyah hari ini, Jumat (21/4) melakukan salat Id Lebaran 2023 di halaman Equestrian Park, Pulogadung, Jakarta Timur.

(Tengah) Mantan Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Din Syamsudin (Dok Juned Rodo)

apahabar.com, JAKARTA - Ribuan umat muslim warga Muhammadiyah melakukan salat Id Lebaran 2023 di halaman Equestrian Park, Pulogadung, Jakarta Timur.

Meski ditemani rintik-rintik hujan, ibadah salat Idulfitri berlangsung secara khusyuk dan tertib dengan pemimpin ceramah yakni mantan Kertua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Din Syamsudin.

Usai melakukan salat berjemaah, Din Syamsudin berkomentar soal perbedaan perayaan Lebaran 2023 dengan penetapan Idulfitri 1444 Hijriah yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Soal perbedaan waktu Idulfitri ini sudah sering terjadi, walaupun tidak sering tiap tahun," kata Din Syamsudin saat dikonfirmasi di lokasi, Jakarta (21/4/2023).

Baca Juga: Momen Idulfitri, Muhammadiyah Papua: Perkuat Toleransi Beragama

Ia menyebut perbedaan penetapan waktu Idulfitri 1444 Hijriah sebagai sebuah kewajaran dan tidak perlu di disikapi dengan berlebihan. Yang terpenting, kata Din Syamsudin adalah terus terjalinnya silahturahmi antar umat.

"Alhamdulillah umat Islam sudah dewasa dalam menghadapi perbedaan, kita tidak ada masalah ada yang salat Idulfitri hari ini ada yang besok. Silaturahim dan Ukhuwah Islam tetap terjaga," lanjutnya lagi.

Sebelumnya, pemerintah pada Kamis (20/4) telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Keputusan penetapan itu diambil melalui sidang isbat yang dilaksanakan secara tertutup dan dengan melibatkan Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.