apahabar.com, BANJARMASIN – Meski dalam suasana berbeda dengan tahun lalu karena pandemi Covid-19, pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan 2020 di Banjarmasin tetap berlangsung khidmat.
Bahkan kondisi ini menurut Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa memungkinkan setiap orang untuk menjadi pahlawan, yakni dengan cara mematuhi protokol kesehatan.
Jika pada zaman dulu orang berjuang itu dengan mengorbankan harta, benda dan nyawa. Pada kondisi ini, menurut Dandim orang yang memakai masker pun sudah termasuk sebagai pejuang.
“Pakai masker, jaga jarak dan tidak melakukan kerumunan pada masa sekarang itu sudah termasuk sebagai pejuang,” ujarnya ditemui usai peletakan karangan bunga di makam pahlawan Banua Anyar Banjarmasin Timur, Selasa (10/11).
Untuk itu Dandim mengajak seluruh warga Kota Banjarmasin untuk ambil bagian dan turut serta dalam perjuangan untuk melawan penyebaran Covid-19.
“Kita ini sekarang semuanya adalah tentara atau prajurit yang berjuang bersama-sama untuk melawan Covid-19,” tutupnya.