Hot Borneo

Mobil Travel Terjun ke Sungai Tabalong, Korban Hilang Warga Puruk Cahu

apahabar.com, TANJUNG – Sebelum terjun bebas ke Sungai Tabalong di Desa Pugaan, Jumat (15/7) dini hari,…

Petugas gabungan melakukan pencarian seorang penumpang Toyota Avanza DA 1428 MD yang tercebur ke sungai di wilayah Desa Pugaan, Tabalong, Jumat (15/7).

apahabar.com, TANJUNG – Sebelum terjun bebas ke Sungai Tabalong di Desa Pugaan, Jumat (15/7) dini hari, mobil travel Toyota Avanza bernomor polisi DA 1428 MD lebih dulu menabrak rambu jalan dan menabrak pohon.

Diketahui mobil berwarna abu-abu itu ditumpangi 7 orang, termasuk sopir. Kemudian terdapat 6 penumpang lain, serta seorang bayi laki-laki berusia 4,5 bulan.

Dari ketujuh korban, ibu dari bayi tersebut dinyatakan hilang. Pencarian pun terus dilakukan, sejak peristiwa itu diketahui pihak berwajib.

“Penumpang yang hilang bernama Indah Purnama Sari (25), tercatat sebagai warga Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah,” jelas Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui Kapolsek Pugaan Ipda Heri Siswoyo, di lokasi kejadian.

Adapun mobil dikemudikan Ikwanul Ramadan. Pria berusia 24 tahun ini merupakan warga Sungai Andai Kompleks Tanjung ‎Matahari, Banjarmasin Utara, Banjarmasin.

Baca juga:Mobil Travel Nyemplung ke Sungai Tabalong, Satu Penumpang Hilang

Lantas berdasarkan pemeriksaan, mobil tersebut berangkat dari Puruk Cahu menuju Banjarmasin. Namun setibanya di tempat kejadian sekitar pukul 03.00, sopir diduga mulai terserang kantuk.

Akibatnya mobil hilang kendali dan oleng ke kiri jalan. Selanjutnya menabrak rambu jalan dan sebatang pohon, sebelum akhirnya tercebur ke sungai.

“6 orang berhasil keluar dari mobil dengan selamat, meski beberapa di antaranya luka ringan. Sementara korban Indah Purnama Sari masih dalam pencarian,” beber Heri Siswoyo.

“Sopir sudah dibawa ke Polres Tabalong untuk dimintai keterangan. Selanjutnya kejadian ini ditangani Satlantas Polres Tabalong,” pungkasnya.

Sementara pencarian korban hilang dilakukan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, UPBS, serta sejumlah relawan dari Tabalong dan Hulu Sungai Utara.