mobil listrik

Mobil Listrik MG ZS EV dan 4 EV Siap Dirakit di Cikarang, Intip Fasilitas Pabriknya

Mobil listrik baru MG ZS EV dan 4 EV siap dirakit di Cikarang. Kabarnya serap ribuan pekerja, intip fasilitas pabriknya.

Mobil listrik MG ZS EV siap dirakit di dalam negeri, bakal penuhi TKDN hingga 60 persen. Foto: dok. MG Motor Indonesia

apahabar.com, JAKARTA - Mobil listrik baru MG ZS EV yang meluncur di GIIAS 2023 Agustus lalu, dipastikan dirakit di dalam negeri.

Kepastian produksi MG ZS EV secara Completely Knock Down (CKD) diumumkan MG Motor Indonesia di bilangan Jakarta, Rabu (15/11).

"Ini merupakan langkah penting bagi kami dan industri otomotif Indonesia. New MG ZS EV tidak hanya membawa inovasi, tapi juga membuka bab baru dalam elektrifikasi kendaraan di negara kita," ujar Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia dalam konferensi pers.

Arief lalu menyebut, mobil listrik MG 4 EV juga akan menyusul dirakit secara lokal di tahun depan.

"Kami juga bersiap memproduksi MG 4 EV di Tanah Air pada kuartal kedua tahun 2024. Ini adalah komitmen kami untuk terus memperkaya pilihan kendaraan listrik bagi konsumen," ungkapnya.

Mobil listrik MG 4 EV juga akan diproduksi di Cikarang berikut baterainya. Foto: Harun/apahabar.com

Dalam kesempatan yang sama, MG Motor Indonesia juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Alter Abenk dan seniman Muklay.

MG turut menggelar Art Installation bertajuk “Charge Up The Future, Charge Up The Nation” di ASHTA District 8, SCBD, Jakarta selama 15 - 26 November ini.

Lebih lanjut, pabrik mobil MG didirikan di Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik MG dilengkapi fasilitas canggih seperti line produksi otomatis, pusat pengujian dan perakitan baterai,

Selain itu, pabrik MG juga memakai teknologi robot dan sistem manajemen produksi berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk efisiensi produksi.

Pusat produksi MG di Indonesia diklaim ramah lingkungan guna mematuhi standar lingkungan internasional, penggunaan energi terbarukan, hingga pengelolaan limbah nol.

Pabrik mobil MG di Cikarang diklaim canggih dengan fasilitas line otomatis dan teknologi robotik berbasis AI. Foto: dok. MG Motor Indonesia

Pabrik dari merek mobil Inggris yang diakuisisi China ini, siap memberikan dampak positif seperti penguatan ekonomi nasional berkat potensi ekspor, perluasan lapangan kerja, pertukaran pengetahuan dan teknologi untuk Indonesia.

MG Motor Indonesia juga berusaha mendorong posisi Indonesia dalam industri global, dengan target produksi hingga 600 ribu mobil listrik pada 2030.

Pabrikan yang cenderung fokus pada produk SUV tersebut, berkomitmen mencapai 40 persen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di awal operasi.

Selanjutnya, MG akan melakukan peningkatan TKDN hingga 60 persen pada mobil MG yang dipasarkan di Tanah Air.

Dari sisi ekonomi, pembangunan pabrik MG akan menyerap ribuan pekerjaan dengan pelatihan bidang manufaktur dan otomotif bagi tenaga kerja lokal.