Mitigasi Gempa, BPBD Kalsel Gandeng BMKG Balikpapan

Dalam upaya mitigasi gempa yang belakangan terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan bekerja sama dengan BMKG Balikpapan.

BPBD Kalsel bekerja sama dengan BMKG Balikpapan dalam memitigasi gempa. Foto: BPBD Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Dalam upaya mitigasi gempa yang belakangan terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan bekerja sama dengan BMKG Balikpapan.

Salah satu bentuk kerja sama itu adalah penguatan koordinasi stakeholder, terkait langkah mitigasi dengan BMKG. Kemudian dalam jangka pendek, dilakukan penguatan edukasi bencana gempa dan mitigasi gempa di kalangan anak usia sekolah dan masyarakat.

BMKG Balikpapan sendiri telah menyiapkan 4 seismik shelter di Kalsel yang berada di Kotabaru, Tabalong, Banjar dan  Banjarbaru.

"Gempa bumi yang terjadi di Kalsel merupakan gempa tektonik kategori rendah dan tidak berpotensi stunami," ungkap Rasmid, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Balikpapan.

“Namun demikian, tetap harus dilakukan mitigasi jangka pendek dilaksanakan berupa sosialisasi dan edukasi gempa melalui sekolah dan informasi ke masyarakat," imbuhnya.

Kemudian penyiapan sarana dan prasarana evakuasi, sistem peringatan dini melalui penyiapan alat informasi gempa dan sirine, serta simulasi di daerah pesisir.

Sementara untuk jangka panjang, diperlukan kajian zonasi gempa bumi yang disinkronisasi dengan tata ruang wilayah Kalsel.

"Dari pertemuan dengan Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Balikpapan, sudah terbentuk konsep kerja sama yang bisa disinergikan dengan BPBD," sahut Raden Suria Fadliansyah, Kepala BPBD Kalsel.

"Tentu kerja sama tersebut berarti penting dalam mitigasi gempa yang terjadi beberapa kali di awal 2024," tutupnya.