Misteri Wanita Tewas di Got STIH Terkuak, Korban Mahasiswi ULM Asal Banjar

Identitas penemuan seorang perempuan yang tewas di dalam Got STIH, Banjarmasin Utara, Rabu (24/12) terungkap.

Penemuan Mayat di STHI Banjarmasin. Foto-Amrullah/bakabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Identitas perempuan yang ditemukan tewas di dalam got kawasan STIH, Banjarmasin Utara, Rabu (24/12), akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Zahra Dilla (20), seorang mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), warga Lok Tamu, Kabupaten Banjar.

Identitas korban dipastikan setelah kedua orang tuanya mendatangi kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin sekitar pukul 15.30 Wita.

Teman korban, Badriansyah (34), menuturkan Zahra sempat pulang ke rumah orang tuanya karena libur perkuliahan. Namun, pada Selasa (23/12) malam sekitar pukul 22.00 Wita, korban kembali ke indekosnya di Banjarmasin.
“Setelah itu komunikasi dengan teman-temannya terputus,” ujarnya.

Keanehan mulai dirasakan pada Rabu dini hari. Dua teman korban satu jurusan di Fakultas Ekonomi ULM, Tia (20) dan Ariska (20), mengaku melihat unggahan status Zahra yang mencurigakan.

"Saya sempat komentar statusnya dan bertanya ada apa, tapi tidak dibalas. Sekitar pukul 03.30 Wita, dia sempat membalas di grup, minta maaf, lalu setelah itu tidak ada kabar lagi,” kata Ariska.

Ayah kandung korban, Sarmani (55), mengaku sangat terpukul atas kepergian anak sulungnya dari tiga bersaudara itu. Ia menyebut Zahra dikenal sebagai pribadi tertutup dan tidak pernah mengeluhkan persoalan pribadi maupun asmara.

Sarmani juga mengungkapkan sejumlah barang milik putrinya hilang, di antaranya sepeda motor Honda Vario, dua unit telepon genggam, dompet, tas, serta gelang emas seberat 10 gram.

"Kami berharap kasus ini diungkap secara tuntas. Kami juga meminta dilakukan autopsi agar penyebab kematian anak kami jelas,” tegasnya.

Berdasarkan hasil visum sementara, ditemukan bekas jeratan di leher korban serta dugaan bekas ikatan pada lengan. Temuan tersebut memperkuat indikasi adanya dugaan kekerasan sebelum korban meninggal dunia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Ipda Hafiz Satria Arianda, mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif.
“Untuk pelaku masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.